Kalian para penyuka game pasti sudah sangat familiar dengan Pokemon Go. Permainan ini telah membuat banyak penghuni bumi penasaran ingin menjajalnya.
Jika dulu kita hanya memainkan video game pokemon di depan layar kaca, kini kita bisa memainkannya dalam dunia nyata.
Sayangnya, permainan ini masih terbatas dimainkan di Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Meski demikian, bukan berarti kamu tidak bisa memainkannya di Indonesia. Bagi pengguna android, kamu bisa mengunduh Pokemon Go secara gratis pada link ini. Jika kamu pengguna i-phone, kamu bisa mengganti region wilayah iOS kamu menjadi negara Selandia Baru, Kanada, atau Australia
Kemunculan Pokemon Go tidak hanya memuaskan para gamer, tapi juga traveler. Betapa tidak, permainan ini memaksa kita menjelajah keluar ruangan untuk menemukan pokemon. Baik Pokemon langka maupun pokemon biasa.
Jika kamu sudah menginstall permainan ini, mau tidak mau kamu akan lebih sering bermain di alam bebas. Karena kamu harus aktif bergerak dan berburu aneka pokemon.
Kemunculan Pokemon Go akan membantu meningkatkan kunjungan wisatawan. Khususnya di tempat-tempat wisata sejarah, museum, monumen, dan tempat penting lainnya.
Seperti yang kita ketahui, tempat wisata bersejarah dan museum cenderung kurang begitu diminati pengunjung. Alasannya mungkin karena membosankan.
Tapi, jika kamu bermain Pokemon Go, nampaknya kamu harus coba berkunjung ke tempat-tempat itu, siapa tahu juga di situ ada Pokestop. Pokestop adalah sebuah spot dalam permainan Pokemon Go yang di mana di situ tersedia pokeball, potion, revive dan pokemon tentunya. Tak ada yang tahu bukan, pokemon seperti apa yang ada di sana.
Semenjak kemunculan Pokemon Go, orang-orang yang tadinya hanya diam di rumah, menjadi lebih rajin jalan-jalan. Yang dulunya cuma ngegame di kamar, sekarang rutin mengunjungi pusat keramaian. Mereka mendadak menjadi seorang traveler.
Mereka tidak traveling ke tempat-tempat yang jauh, hanya jalan-jalan di sekitar tempat tinggal. Lihat saja, sebentar lagi taman kota dan tempat wisata lokal di kotamu bakal ramai oleh pemburu Pokemon.
Mereka bukan traveler yang mengeksplore keindahan alam, tapi menjelajah dan mencari pokemon. Daripada sibuk berfoto selfi, rasanya mereka lebih tertarik untuk menangkap Pokemon.
Saya sendiri sudah mulai terjangkit virus Pokemon Go. Saya lebih memilih berjalan menelusuri jejak-jejak Pokemon. Datang ke tempat wisata lalu berfoto selfi terasa membosankan.
***
Pokemon Go seolah menjadi candu. Sekali kamu memainkannya, kamu akan semakin penasaran untuk bergerak dan berkunjung ke taman atau tempat wisata lokal demi pokemon. Permainan ini sangat menyenangkan, tapi kamu pun harus tetap berhati-hati memainkannya. Tetap wasapada saat mencari pokemon ya! Selamat berburu.