Pelecehan seksual terhadap wanita merupakan masalah global yang begitu mudah ditemui saat traveling. Baru-baru ini, kasus pelecehan seksual di dunia traveling ramai di linimasa twitter. Kasus pelecehan seksual tersebut terjadi di Thailand.
Pemilik akun twitter bernama @_SJPeace_ membagikan sebuah video yang memperlihatkan seorang turis asing tengah meraba area sensitif seorang wanita Thailand. Hebatnya, wanita tersebut tak tinggal diam. Dia menampar bahkan menendang pria tersebut. Teman-teman si wanita Thailand ini pun beramai-ramai menendang dan mengeroyok si turis.
Dalam unggahan video tersebut, si pemilik akun @_SJPeace_ menuliskan komentar,
“Men need to know there are consequences. Not condoning violence but 100% condoning self defense. That man is lucky his balls weren’t cut off. Women are built to bring man into this world… They sure as hell can take a man out“
Kalimat tersebut kurang lebih memiliki makna bahwa para pria perlu tahu ada konsekuensinya. Tidak mengampuni kekerasan tetapi 100% memaafkan pertahanan diri si wanita itu. Beruntung, pria tersebut tak kehilangan kemaluannya. Wanita dibangun untuk membawa manusia ke dunia ini … Mereka benar-benar bisa mengeluarkan seorang pria”
Tourist gropes Thia Women in Public and this is what happens…
Think twice before you “Grab em by the p*ssy” pic.twitter.com/tkjG8pgYoK
— StanceGrounded (@_SJPeace_) June 7, 2018
Harus diakui, wanita dan pria tak akan pernah sama. Dari sisi kekuatan, jelas pria lebih jagoan. Beruntung, wanita Thailand dalam video tersebut memiliki kekuatan lebih jika dibandingkan dengan wanita pada umumnya. Lantas, bagaimanakah dengan nasib wanita yang tak sekuat dia? Apakah harus diam?
Saran kami, jika Anda merasa dilecehkan atau bahkan dipaksa untuk melakukan aktivitas seksual tanpa persetujuan, lakukan hal berikut ini,
1. Pertama carilah tempat aman.
2. Cobalah untuk mempertahankan bukti serangan dengan cara jangan mandi, mandi, sikat gigi, dll. Jika Anda tidak segera mencari bantuan, ambil foto memar atau luka dan tulis semua detail kejadian yang dapat Anda ingat.
3. Cari bantuan medis dan hukum.
Jika kebetulan Anda mengalami pelecehan saat traveling di luar negeri, mintalah bantuan ke kedutaan atau polisi setempat. Konsulat negara Anda dapat memberikan bantuan dalam penerjemahan, mencari bantuan medis, melaporkan kejahatan, dan memberikan bantuan hukum dan layanan konseling.
4. Hubungi teman atau keluarga di rumah untuk dukungan emosional
5. Setelah kejadian, carilah konseling atau terapi. Pelecehan seksual adalah pengalaman traumatis dan membutuhkan bantuan profesional dalam mengatasi.