Sejak zaman pemerintahan Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, hubungan Indonesia dan Palestina terus harmonis. Jika dilihat dari sejarah, Indonesia dan Palestina saling bahu-membahu untuk membantu memerdekakan dan menyejahterakan negara masing-masing. Akhirnya hubungan ini diperkuat dengan resminya Palestine Walk: Road to Freedom di Bandung pada 13 Oktober lalu.
Palestine Walk terletak di Jalan Alun-Alun Timur atau terletak di bagian timur dari Alun-Alun Bandung. Awalnya, taman sepanjang 100 meter ini hanya merupakan pemisah badan jalan. Namun kini Palestine Walk telah menjadi jalur trotoar lebar yang dapat dilewati maupun menjadi tempat masyarakat Bandung untuk bersantai. Tidak hanya sebagai sebuah jalan semata, Palestine Walk merupakan bukti dukungan Indonesia terhadap Palestina akan kemerdekaannya.
Tulisan “BDG Love Palestine” mengukuhkan dukungan Bandung terhadap kemerdekaan Palestina semenjak diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955. (crownehotelbandung/instagram)
Selain itu, jalur pejalan kaki ini terletak tak jauh dari Gedung Merdeka yang bersejarah bagi Indonesia dan Palestina. Pada tahun 1955, Konferensi Asia Afrika digelar di Bandung dan diikuti oleh 29 negara.
Dalam konferensi ini, disepakati bahwa para peserta KAA akan berupaya mendukung mewujudkan kemerdekaan Palestina yang masih urung tercapai hingga kini. Namun, dukungan berbagai negara, khususnya Indonesia, tak pernah berhenti untuk memerdekakan negara di Timur Tengah ini. Hal ini dikarenakan Indonesia memang memiliki hubungan yang erat dengan Palestina.
Palestina merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Untuk mendukung kemerdekaan Palestina, bahkan Presiden Soekarno memberi sikap keras terhadap zionisme yang dianggap sebagai penghalang kesejahteraan masyarakat Palestina.
Wali Kota Bandung Oded M Danial, Menlu Retno LP Marsudi, dan Menlu Palestina Riad Malki menyusuri Palestine Walk setelah diresmikan pada Sabtu (13/10) (dok. Humas Pemkot Bandung)
“Palestine Walk menggambarkan dukungan dan komitmen masyarakat Indonesia, khususnya Kota Bandung terhadap perjuangan rakyat Palestina dan sebagai pengingat agar semangat perjuangan tersebut tetap beresonansi di hati kita. Dukungan bangsa Indonesia tidak akan pernah luntur hingga rakyat Palestina memperoleh kemerdekaannya. Palestina selalu ada dalam napas diplomasi Indonesia,” kata Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri.
Di depan jalan sepanjang 100 meter ini, Anda akan menemukan gerbang bertuliskan “Palestine Walk”. Tulisan “BDG Love Palestine” berdiri megah di sisi jalan dan menjadi spot foto ikonik bagi para pengunjung yang datang. Di ujung jalan, terdapat Monumen Konferensi Asia Afrika guna mengenang kembali peristiwa bersejarah dari Indonesia dan Palestina. Berbagai bunga yang ditaruh di sisi jalan semakin mempercantik kawasan Palestine Walk ini.
Palestine Walk di Bandung menjadi bukti dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina yang telah digelontorkan sejak Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. (yatiiie/instagram)
Terlepas dari ukurannya yang bisa dibilang kecil, namun tempat ini memiliki nilai yang besar. Palestine Walk menjadi simbol hubungan kuat antara dua negara yang sama-sama berusaha menciptakan perdamaian dan kemerdekaan bagi masyarakat.