Melihat dari tampak depan, Paksi Coffee House terlihat seperti rumah penduduk dengan tipe rumah model tempo dulu. Beratap genting tanah merah, dengan saka kayu joglo dengan dihiasi deretan pot-pot bunga di depan teras. Orang sekitar mungkin tak akan tertarik mengunjungi restoran ini. Karena orang sekitar pun memiliki tipe rumah yang tak jauh beda dengan Paksi Coffee House. Namun nyatanya, kalangan turis manca negara dan pelancong dari luar daerah sangat mengaguminya. Furnitur dengan aksesoris ruangan pun tak kalah menarik. Kendi terbuat dari tanah liat dengan toples kaca bening berukuran besar, serta paduan lampu bergaya tempo dulu, membuat nyaman setiap pengunjungnya. Banyak turis asing berdatangan ke sini untuk menghirup nafas kesegaran dari tanah Jawa ini.
Menu yang ditawarkan adalah menu-menu asli Indonesia. Jangan lewatkan mencicip nasi goreng goreng spesial, gado-gado, serta kwetiauw-nya.
Paksi Coffee House sangat cocok dikunjungi bagi kamu yang ingin bernostalgia dengan suasana tempo dulu, dengan bangunan-bangunan bergaya zaman dulu yang kini mulai tergantikan bangunan-bangunan modern. Tentang suasana tradisional yang kini makin ditinggalkan orang karena terkesan tidak up to date. Bagi turis-turis asing, jelas pemandangan seperti ini sangat menarik perhatian.
Kalau turis asing saja menyukainya, kenapa tidak melestarikan untuk diperlihatkan kepada dunia?
Alamat : Jl. Badrawati , Ngaran I, Borobudur, Magelang
Kontak : (0293) 7888025
Harga : Mulai Rp 27.000,- sampai Rp 68.000,-