Pesisir selatan Pulau Jawa dikenal sebagai tempat tujuan wisata favorit karena menyajikan panorama alam yang sangat indah. Beberapa diantaranya bahkan menjadi ikon pariwisata Provinsi D.I. Yogyakarta seperti Pantai Parangtritis, Pantai Indrayanti, dan Pantai Timang. Namun dibalik itu semua, Pantai Selatan Jawa menyimpan berbagai kisah misteri yang tak bisa dicerna nalar.
Masyarakat Pulau Jawa sangat meyakini bahwa di Pantai Selatan Jawa berdiri sebuah kerajaan ghaib yang dipimpin oleh sosok cantik jelita bernama Nyi Roro Selatan. Bukan isapan jempol belaka, kisah mengenai Nyi Roro Kidul telah ada sejak Peradaban Hindu-Buddha Nusantara. Bahkan sosok Nyi Roro Kidul dianggap pernah memiliki hubungan erat dengan beberapa pemimpin nusantara.
Dikisahkan dalam manuskrip jawa kuno, dahulu hiduplah seorang Sultan penguasa Mataram bernama Panembahan Senopati yang ditakdirkan menyatukan nusantara. Suatu ketika, sang sultan melakukan tapa brata di Pantai Selatan Jawa hingga membuat alam tak tenang. Angin bertiup begitu kencang, tanah bergetar hebat, dan lautan bergejolak.
Kejadian ini menarik perhatian sang penguasa laut selatan, untuk mencari tahu asal muasalnya. Setelah bertanya kepada embannya, sang ratu kemudian ke permukaan dan menemui Panembahan Senopati untuk memohon menghentikan tapa brata yang membuat alam tak tenang. Panembahan Senopati menyetujui dengan syarat minta diajari ilmu menjadi raja. Syarat tersebut kemudian disepakati oleh Nyi Roro Kidul.
Panembahan Senopati dan Nyi Roro Kidul lalu beranjak menuju Keraton Pantai Selatan. Semua ilmu untuk menjadi seorang raja bijaksana pun diberikan kepada Panembahan Senopati, bahkan Nyi Roro Kidul juga memberikan kuasa untuk memerintah pasukan ghaib miliknya jika suatu saat dibutuhkan.
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan pecahan dari Kesultanan Mataram yang sempat menguasai nusantara jauh sebelum kehadiran penjajah asing. Hubungan spesial pendirinya yakni Panembahan Senopati dengan Nyi Roro Kidul ternyata diteruskan oleh para sultan setelahnya. Menurut cerita masyarakat, terjalin suatu penjanjian ghaib antara sultan dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Nyi Roro Kidul.
Ir. Soekarno merupakan sosok proklamator yang dikenal sangat kharimatik dan memiliki kesaktian tinggi. Sebanyak 23 kali percobaan pembunuhan yang ditujukan untuk Ir. Soekarno tak ada satupun yang berhasil. Konon, kharisma dan kesaktian sang proklamator berasal dari batu merah delima yang dipinjamkan oleh Nyi Roro Kidul di Pantai Selatan Jawa. Cincin bersemat batu merah delima tersebut dipinjamkan agar Ir. Soekarno bisa menjadi raja di kerajaan manusia Indonesia.
Pada lawatan ke Yogyakarta tahun 1963, cincin batu merah delima milik Ir. Soekarno hilang. Diduga diambil kembali secara ghaib oleh Nyi Roro Kidul. Semenjak itu secara perlahan kharisma dan kesaktiannya pun hilang. Ir. Soekarno berhasil digulingkan oleh lawan politiknya melalui rencana yang sistematis dan terstruktur.