Laut mati merupakan sebuah danau raksasa yang membentang dari Israel, Palestina, dan Yordania. Luas total laut mati mencapai 810 kilometer persegi dengan panjang 67 kilometer dan lebar 17 kilometer. Laut mati berada pada titik 417,5 meter dibawah permukaan laut yang menjadikan danau ini menjadi titik terendah di bumi.
Awal mula nama laut mati didasarkan atas bahasa ibrani yaitu Yam Ha Maved yang bermakna laut pembunuh, orang-orang arab sering menyebutnya sebagai Bahrul Mayyit yang bermakna laut mati. Penamaan laut mati merujuk pada tidak adanya makhluk hidup yang dapat bertahan hidup di perairannya. Hal ini dikarenakan laut mati memiliki kadar garam yang sangat tinggi yaitu 32%, sepuluh kali lipat lebih tinggi dari kadar garam normal laut pada umumnya yang berkisar 3%. Kandungan garam yang sangat tinggi membuat siapapun yang berendam di laut mati akan terapung.
Lumpur di laut mati dipercaya oleh masyarakat memiliki efek untuk mempercantik kulit. Kandungan mineral yang tinggi di dalam lumpur akan memperbaiki sel kulit rusak dan memberi nutrisi pada kulit. Bahkan Raja Solomo, Ratu Cleopatra, dan Heroides Agung semasa hidupnya menggunakan lumpur laut mati untuk memperindah kulitnya.
Secara geologi laut mati terbentuk sekitar tiga juta tahun lalu setelah timbul retakan kecil di Lembah Sungai Yordan (Yordan Riff Valley). Retakan ini membuat air laut masuk dan terkumpul hingga terciptalah sebuah danau. Iklim kering dan evaporasi yang tinggi menyebabkan peningkatan kandungan mineral dalam tanah. Garam, kapur, dan gipsum yang berada disepanjang retakan menyebabkan kadar garam di perairan danau meningkat drastis.