Misteri Gunung Padang, Bersemayamnya Dewi Sri Sang Dewi Kesuburan

Menurut beberapa kesaksian anak-anak dengan kemampuan khusus, Gunung Padang merupakan tempat bersemayamnya sang Dewi Sri.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Gunung Padang merupakan situs prasejarah dari kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat, tepatnya di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur. Luas total kompleks Gunung Padang mencapai 3 Ha dengan ketinggian 885 mdpl. Situs Gunung Padang dinobatkan sebagai situs prasejarah punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

(Phinemo/Sekar Suwardani)

Laporan terkait penemuan Situs Gunung Padang dimuat pertama kali di Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD) tahun 1914. Setelah sempat terlupakan, tahun 1979 penduduk setempat kembali melaporkan keberadaan Situs Gunung Padang pada Departemen Pendidikan Kebudayaan Kecamatan Cempaka. Selanjutnya Puslit Arkenas melakukan kajian arkeologi, sejarah, dan geologi terhadap Situs Gunung Padang.

Berdasarkan hasil kajian ilmiah diketahui bahwa Situs Gunung Padang pada 2000 SM digunakan sebagai tempat pemujaan masyarakat kepada dewa. Bukti-bukti arkeologi yang ditemukan menunjukkan bahwa diduga terdapat kemungkinan pelibatan musik dari beberapa batu megalit. Secara struktur jika dilihat dari atas, Gunung Padang berbentuk menyerupai piramid yang dianggap lebih tua dari Piramida Giza Mesir.

Dewi Sri, Sang Dewi Kesuburan

(wayangku.id)

Menurut beberapa kesaksian anak-anak dengan kemampuan khusus, Gunung Padang merupakan tempat bersemayamnya sang Dewi Sri. Dewi Sri hadir dalam berbagai mitologi nusantara sebagai sosok cantik jelita yang dipuja sejak pra-Hindu dan pra-Islam di Pulau Jawa. Suku Jawa dan Suku Bali mengenalnya dengan Dewi Sri atau Dewi Shri, sedangkan Suku Sunda mengenalnya dengan Nyai Pohaci Sanghyang Asri.

Dewi Sri adalah kaun dewata yang berkuasa atas dunia bawah tanah dan bulan. Perannya mencakup pelindung kelahiran dan kehidupan, sera mengendalikan bahan makanan di bumi terutama padi. Dewi Sri memberi berkah berupa panen padi yang berlimpah dan dimuliakan sejak masa kerajaan Majapahit dan Padjajaran.

Intalasi Bambu Dewi Sri di Jatiluwih Rice Terrace Unesco, Bali (Instagram/@acongphie).

Berdasarkan mitologi masyarakat Sunda, Nyai Pohaci lahir dari mustika indah yang berasal dari air mata Antaboga sang Dewa Ular. Setelah kelahirannya, Nyai Pohaci tumbuh dengan kecantikan yang luar biasa hingga menggegerkan dunia kayangan. Karena khawatir akan muncul banyak masalah karena kecantikan Nyai Pohaci, para dewa sepakat untuk membunuhnya. Jenazah Nyai Pohaci disemayamkan di bumi. Namun karena kesucian dan keluhuran budi sang dewi, dari pusaranya muncul beraneka ragam tumbuhan yang bermanfaat untuk manusia.

Ingin mengadakan perjalanan wisata tapi malas repot ngurus ini itu? Tak perlu khawatir, Phinemo Marketplace hadir menyelasaikan permasalahan anda. Ratusan paket wisata dalam dan luar negeri dari tour opertaor terpercaya di Indonesia telah terdaftar di halaman Phinemo Marketplace. Tunggu apalagi, cek selengkapnya di >> Paket Wisata Phinemo Marketplace.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU