Menteri Pariwisata, Arief Yahya Kamis (4/10/2018) berkunjung ke Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kunjungan Mempar ini dalam rangka mengikuti Festival Cross Border dan Fesival Fulan Fehan. Pada kesempatan itu, Menteri Arief berkunjung ke Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur dan langsung diajak ke bawah pohon asam yang nantinya bakal dibangun patung Jokowi di Belu.
Pohon Asam itu memiliki sejarah dengan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pos Lintas Batas (PLBN) di Motaain, Jokowi menyempatkan diri duduk bersama warga di bawah pohon asam tersebut. Untuk mengenangnya, warga desa ingin membuat patung Jokowi di Belu.
“Ide untuk membuat patung Pak Presiden Jokowi oleh kepala desa, tentu sangat baik, sehingga saya akan bantu dana untuk pembangunan patungnya,” ucap Arief, yang disambut tepuk tangan warga dilansir dari KompasTravel.
Arief menambahkan, jika patung Jokowi dibangun, kemungkinan kedatangan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Belu akan meningkat.
“Ini tentu jadi pariwisata baru, sehingga perlu kreativitas dari masyarakat. Pak presiden sudah pernah ke sini sehingga itu kesempatan untuk menjadikannya sebagai ikon baru,” katanya.
Pada kesempatan itu, Arief meminta agar Patung Jokowi dibuat lebih bagus dan menarik, seperti patung Jokowi di Bali sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Menpar juga berjanji akan mempromosikan tempat ini ke publik agar makin dikenal.