Makna Kartini Masa Kini di Mata Abex, Wanita Tak Hanya Cantik Tapi Harus Punya Good Attitude

Makna Kartini bagi Abex bahwa perempuan itu tak hanya cantik atau pun pintar, tapi juga punya good attitude. Selain itu, kartini masa kini pun berhak untuk menentukan masa depannya sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Memperingati Hari Kartini, biasanya para wanita diidentikkan dengan berpakaian kebaya rapi, kemudian datang ke kantor ikut lomba kartinian. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Abex alias Anak Bebex. Petualang wanita asal Depok ini memilih menghadiri acara Women Adventure Camp 2018 di Gunung Ungaran, Kab. Semarang. Bersama lebih dari 80 wanita pendaki lainnya, Abex mendaki dan menggapai puncak Gunung Ungaran.

Di balik semangat bertualangnya tersebut, Abex ternyata memiliki pandangan yang menarik tentang Kartini. Baginya, setiap wanita memiliki hak untuk menentukan masa depannya sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun.

Baca juga: Memaknai hari Kartini, wanita bebas bertualang

Makna Kartini masa kini dimata Abex. Foto dari akun instagram @abex

Dengan terlepasnya belenggu paksaan, seorang wanita bisa menggapai hidup dan mimpinya menjadi apapun yang mereka mau. Sama halnya seperti wanita petualang, mereka pun bebas melakukan perjalanan sejauh yang mereka inginkan. Namun, tetap harus bertanggung jawab dan menjaga perilaku sebagaimana seorang wanita dikodratkan. Karena bagi Abex, seorang Kartini masa kini haruslah memiliki perilaku yang baik, tak hanya mengandalkan kecantikan fisik.

“Perempuan itu berhak untuk menentukan masa depannya sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun. Terlepasnya belenggu paksaan untuk seorang wanita, untuk menggapai hidupnya, untuk menggapai mimpinya. Sekarang cewek bisa jadi apapun. Mereka berhak menentukan apapun yang mereka inginkan. Sama seperti kebebasan traveling tapi yang bertanggung jawab. Dan tentunya makna katrtini, good attitude.”jelas Abex

Meskipun seorang wanita berhak menentukan apa yang diinginkan, Abex menegaskan bahwa wanita pun tak boleh lupa akan kodratnya. Mereka harus tahu bagaimana cara mempertahankan dirinya sebagai wanita sejati.

Apalagi di zaman masa kini, di mana semua hal makin mudah. Tentu menggapai impian tak sesulit yang dilakukan kartini pada zamannya dulu.

Makna Kartini bagi Abex, wanita masa kini lebih berani menggapai mimpi. Jangan takut keluar dari zona nyaman untuk mengejar mimpi. Foto dari akun instagram abex.

Dengan segala kemudahan yang ada, harusnya wanita masa kini lebih berani menggapai mimpi. Jangan takut keluar dari zona nyaman untuk mengejar mimpi. Lepas dari semua itu, kunci kesuksesan untuk gapai mimpi adalah mengatasi rasa takut dan tetap menjadi diri sendiri.

“Korelasi Kartini masa kini dengan kartini zaman dulu itu tentang bagaimana seorang perempuan masih mempertahankan dirinya sebagai perempuan, kemudian tahu jati diri mereka seperti apa, dan tetap menjadi dirinya sendiri, tapi seorang yang tak takut keluar dari zona zamannya untuk mengejar mimpinya. Jadi kalau Kartini zaman dahulu mati-matian mengejar mimpinya, sekarang wanita memiliki banyak kemudahan untuk menggapai mimpi. Tinggal bagaimana mereka bisa mengatasi rasa takutnya untuk menjadi diri sendiri demi sebuah mimpi,” tutur Abex

Saat ditanya tentang impian, Abex si wanita petualang ini pun sama seperti kita. Dia punya impian besar yang ingin diwujudkan. Dia menuturkan kepada tim Phinemo bahwa salah satu mimpinya adalah mampu melakukan konservasi di 54 Taman Nasional di Indonesia.

Baca juga: Wanita hebat itu bukan dia yang sukses jelajahi banyak negara, tapi mereka yang telah lakukan 49 hal menakjubkan ini

Impian mulia tersebut memang belum terwujud. Namun, bukan berarti tak akan terwujud. Saat ini, dia mengaku telah melakukan langkah kecil sebagai jalan setapak menuju impian besarnya. Salah satu upayanya yaitu dengan terus melakukan sosialisasi konservasi lingkungan lewat akun sosial media. Dia membagikan hal-hal kecil yang sangat baik untuk menjaga kelestarian lingkungan. Misalnya himbauan untuk menggunakan botol pakai ulang dari pada botol plastik sekali pakai.

“Aku punya mimpi besar untuk negara aku. Aku punya mimpi konservasi di 54 Taman Nasional atau di satu tempat. So far aku bisa mengkampanyekan konservasi di sosial media. Misalnya dalam contoh kecil untuk tidak menggunakan botol plastik. Aku masih pengen nulis buku tapi belum kesampaian,” jelas Abex

Tak hanya inginkan konservasi di Taman Nasional, Abex pun berharap kisah perjalanannya pun bisa dituliskan dalam sebuah buku. Namun, karena kesibukannya, mimpi tersebut masih ada di angan-angan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU