Majalah bisnis kenamaan dunia asal Amerika Serika baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel yang menyebut Indonesia sebagai Macan Asia Tenggara Baru. Artikel berjudul “Indonesia: The New Tiger of Southeast Asia” edisi 14 Mei 2019 ditulis oleh Kontributor Forbes Elad Natanson, penulis ekonomi digital Forbes dan pendiri Appnext.
Indonesia disebut telah berkontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi digital di Asia Tenggara. Perkembangan teknologi digital dunia memberikan pengaruh pada berbagai sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Muncul pula berbagai macam start up lokal, beberapa diantaranya seperti Tokopedia, Traveloka, dan GOJEK yang memiliki nilai hingga miliaran dolar.
Natanson dalam artikelnya memaparkan alasan yang menjadikan Indonesia sebagai Macan Asia Tenggara. Pertama, usia rata-rata masyarakat Indonesia adalah 29 tahun dan hampir 60% masyarakat Indonesia berusia dibawah 40 tahun. Kedua, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling mobile di dunia. Ketiga, 60% masyarakat Indonesia yang berusia dewasa memiliki smartphone.
Masyarakat Indonesia menghabiskan waktunya hingga 206 menit per hari di media sosial dibandingkan rata-rata global dari 124 negara. Platform teratas seperti YouTube, Whatsapp, dan Facebook digunakan oleh lebih dari 80% masyarakat Indonesia. Dan 76% pengguna internet di Indonesia melakukan transaksi ekonomi dari ponsel, tingkat tertinggi e-commerce seluler dari 124 negara.
Melonjaknya pereknomian seluler Indonesia tak lepas dari lonjakan besar investasi ventura , dengan nilai mencapai US$ 6 miliar (Rp. 86 triliun) meningkat selama empat tahun terakhir. Investasi serta dukungan masyarakat Indonesia yang kemudian berhasil membesarkan brand-brand start up karya anak bangsa hingga berhasil menjadi unicorn besar di dunia.