Bangga, logo Wonderfull Indonesia menghiasi kereta bawah tanah di Caracas, Venezuela. Pemasangan logo ini bertujuan untuk menarik wisatawan ke Indonesia, khususnya wisatawan Caracas.
Pemasangan logo tersebut dilakukan pada hari Jumat (13/4) waktu setempat oleh KBRI Caracas dan disaksikan oleh Wakil Menteri Pariwisata Venezuela Ali Ernesto Padron Paredes, Presiden Metro Caracas Mayor Jenderal Cesar Vega, serta pejabat Kemlu dan Kementerian Kebudayaan Venezuela.
“Tujuan pelaksanaan promosi yaitu untuk mengenalkan ragam budaya dan tempat pariwisata Indonesia kepada masyarakat Venezuela, khususnya di kota Caracas. Di samping itu, promosi pariwisata ini juga diharapkan mampu menarik minat wisatawan asal Venezuela untuk berkunjung ke Indonesia,” ujar Dubes RI untuk Venezuela Luthfie Witto’eng dilasir dari detikTtavel.
Kereta tersebut bernama Metro Caracas dan telah beroprasi sejak tahun 1983 dan ditumpangi oleh lebih dari 2 juta penumpang setiap harinya karena digunakan sebagai sarana transportasi masal oleh orang setempat.
Kereta ini memiliki 4 jalur dan satu jalur atau linea memiliki 22 stasiun yang menghubungkan Caracas Barat dan Timur.
Wamen Pariwisata menyatakan, kerja sama pariwisata antara Indonesia dan Venezuela bisa terwujud dengan adanya pemasangan logo ini.
“Metro Caracas merasa bangga dapat memberikan ruang promosi budaya dan pariwisata Indonesia dalam upaya meningkatkan hubungan kedua negara,” ujar Presiden Metro Caracas Cesar Vega.
Kegiatan ini adalah untuk pertama kalinya dilakukan oleh KBRI Caracas. Sebelumnya, promosi wisata dilakukan melalui sarana bus.
Selain logo, wisata yang dipromosikan di kereta bawah tanah Caracas ini adalah tari Bali, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pulau Komodo, Taman Laut Bunaken dan beberapa wisata alinnya. Promosi ini akan berlangsung selama 3 bulan ke depan.
Menurut keterangan KBRI Caracas, model promosi kereta bawah tanah ini adalah promosi pertama yang dilakukan perwakilan asing di Venezuela. Semoga dengan promosi ini wisata Indonesia makin dikenal dikalangan wisatawan asing.