Zulfikar Hafiz, seorang pejalan asal Jogja hobi melakukan gaya ini di tiap perjalanannya. Kamu bisa menemukannya di akun instagramnya.
Kepopuleran action cam GoPro berdampak pada gaya foto perjalanan. Bukan lagi foto selfi yang minim pemandangan, namun para pejalan bisa memotret pemandangan sekeliling dengan tongkat selfi yang dihubungkan dengan GoPro. Pemandangan terlihat lebih luas dan pejalanpun bisa tetap bergaya.
Orang Indonesia memang selalu punya ide kreatif. Begitupun saat menciptakan foto perjalanan. Foto di dalam air Umbul Ponggok dengan banyaknya peralatan yang lucu seperti becak, sepeda, leptop, dan lainnya memancing para pejalan berlomba-lomba ciptakan foto dalam air yang keren.
Foto ala yoga sebenarnya sudah mulai populer di tahun 2015. Namun, tahun 2016 ini pun pose ini masih ramai dipakai pejalan Indonesia.
Tidak hanya tidur sendirian di bawah pohon, hammocking juga bisa dibuat seru-seruan bareng teman.
Gaya foto perjalanan yang diciptakan Murad Osmann ini memang sangat menarik. Tidak heran banyak pejalan yang meniru fotonya. Sedikt cerita unik tentang foto #followmeto, alih-alih menciptakan foto keren #followmeto ala Murad Osmann, pasangan asal Taiwan malah membuat foto parodi followmeto yang bertagar #holdmyheadto. Bahkan sempat viral di sosial media.
Kamu pasti sangat familiar dengan pose seperti ini. Hanya saja, biasanya yang diperlihatkan adalah pose kaki yang terlihat begitu santai dan tangan yang menggenggam secangkir kopi.
Pose foto seperti ini harus didukung dengan suasana yang misterius. Biasanya para pejalan mencantumkan tagar #livefolk.
Gaya ini dipopulerkan oleh Acen Trisusanto, founder Jalanpendaki.com . Tagar #backgenic dibuat untuk mewadahi orang-orang yang lebih suka punggung/tampak belakangnya difoto dibanding tampak depannya.
Saya termasuk orang yang suka gaya foto perjalanan ini. Kenapa? Karena foto #backgenic membuat saya terlihat cantik. *LOL* Oiya, foto perjalanan ini pun bisa menyembunyikan perutmu yang melar lho.
Seperti yang dilakukan RGAgastya, meski berbadan gempal, tapi dia tidak menyerah untuk lakukan kayang di destinasi tujuan.
Gaya foto perjalanan ini merupakan salah satu gerakan tari “dab”. Tarian yang pertama kali populer di Atlanta, Amerika Serikat. Gerakan tari dab yang mudah pun menjadi tren foto perjalanan, di mana satu siku menutup area sekitar mulut dan hidung dan satu tangan diangkat lebih keatas.
Sebagai bonus, begini nih gayanya Monalisa saat ikutan foto “dab”
***
Dari nomor 1 sampai 11, gaya foto perjalanan manakah yang paling menarik? Bagi saya, #holdmyhead paling unik.