Kontingen Asian Games yang satu ini seketika menarik perhatian massa dengan kostum yang dikenakannya dalam upacara pembukaan ajang olahraga bergengsi, Asian Games 2018.
Kontingen tersebut adalah Negara Mongolia. Salah satu atlet Mongolia bernama Natsagsurengiin Zolboo tampak membawa bendera Mongolia dalam iring-iringan parade kontingen dengan kostumnya tersebut.
Kostum itu berupa celana kolor berwarna biru, berrompi merah dan topi unik. Diketahui bahwa kostum tersebut merupakan pakaian tradisional gulat Mongolia.
Melansir dari Indosport, pembawa bendera tersebut adalah atlet gulat gaya bebas Mongolia. Ia adalah seorang atlet yang pernah memenangkan medali perak di Kejuaraan Gulat Dunia 2014 lalu.
Tak hanya pakaian tradisional, rupanya Mongolia memiliki fakta-fakta unik yang menarik untuk Anda simak.
Negara Mongolia tak berbatasan langsung dengan laut maupun perairan luas, itulah sebabnya peternakan menjadi sumber penghasilan yang cukup signifikan di sana. Daratannya yang luas membuat hewan ternak dapat hidup dengan subur dan makmur.
Kuda, kambing, dan unta merupakan hewan ternak yang paling banyak dipelihara masyarakat Mongolia. Jumlah kuda di negara tersebut adalah 13 kalinya penduduk. Sementara perbandingan kambing dan manusia adalah 35 banding 1.
Berada di dataran yang tinggi, garis lintang yang juga tinggi, serta tak berbatasan dengan laut, dan bertekanan udara tinggi, membuat ibu kota di negara Mongolia, Ulan Bator, jadi yang terdingin di dunia.
Ketika musim dingin, suhu udara di kota ini rata-rata mencapai -1 derajat celcius. Karena Ulan Bator adalah ibu kota negara yang padat dan sibuk, maka semua orang yang tinggal di kota tersebut harus tetap menyesuaikan diri dengan kondisi dingin dan aktivitas perkotaan.
Sementara di luar ibu kota, musim dingin di Mongolia bisa mencapai suhu -30 derajat celcius.
Uniknya, meski Mongolia bisa merasakan suhu udara dingin yang luar biasa ekstrem, negara ini justru dijuluki “Land of Eternal Blue Sky” atau “Country of Blue Sky”.
Artinya, negara ini merupakan negara dimana Anda bisa memandangi langit yang biru cerah sepanjang hari selama setahun.
Namun jangan pikir bahwa langit biru yang cerah berarti cuacanya selalu hangat. Mongolia merupakan negara dengan kondisi iklim yang cukup ekstrem.
Kalau lagi musim panas, maka akan terasa panas yang sangat menyengat. Sementara pada musim dingin, suhunya bisa mencapai titik kulminasi terendah.