Aturan dibuat bukan untuk dilanggar, tapi untuk menjaga tindak tanduk seseorang dalam melakukan segala sesuatu agar tetap pada batasannya
***
Gua Pindul telah mengalami ancaman kerusakan ekosistem akibat semakin banyaknya orang yang masuk ke sana. Kerusakan ini disebabkan oleh tingginya konsentrasi karbondioksida dari manusia yang kemudian merusak stalaktit. Sehingga membuat lapisan karst meluruh dan lambat laun bisa merusak struktur batuan dalam gua.
Belum lagi mayoritas pengunjung nggak paham aturan atau kode etik susur gua atau caving. Bukan hal mustahil jika kerusakan ekosistem semakin parah akibat ulah mereka.
Persoalan ini nggak lepas dari minimnya pengetahuan akan kode etik caving. Padahal kode etik caving ini sangat penting untuk kelestarian gua dan juga keselamatan para caver. Jadi sebaiknya Kamu harus tahu mengenai kode etik ini sebelum melakukan caving.
Kamu pasti sudah nggak asing pada semboyan para penggiat kegiatan alam. Ada tiga poin penting dalam semboyan ini, yaitu:
Ketiga poin ini sebetulnya sudah punya pesan mendasar untuk Kamu yang terlibat dalam kegiatan alam. Bahwa Kamu nggak boleh melakukan sesuatu hal apapun yang dapat merusak kelestarian alam itu sendiri. Seperti membuang sampah sembarangan atau merusak tatanan ekosistem.
Setiap sudut keindahan dalam gua adalah bentuk dari proses alam yang butuh waktu ratusan hingga ribuan tahun. Untuk itu, setiap orang yang akan susur gua harus menyadari hal ini supaya nggak berniat untuk merusak. Sebab ketika sebuah gua sudah rusak maka hal tersebut nggak akan bisa diperbaiki oleh manusia hanya dalam hitungan bulan atau tahun.
Sikap respek ini ditunjukkan dengan kepedulian pada ekosistem dalam gua. Tidak mengganggu kehidupan biota yang ada di dalamnya, misalnya mengusir kelelawar atau hewan lainnya yang ada di dalam gua. Merusak tatanan ekosistem di dalam gua dapat menyebabkan sisi alami gua justru hilang dan mungkin beberapa spesies bisa mengalami kepunahan dan mengganggu keseimbangan ekologi.
Biasanya para caver yang sudah paham aturan ini mengerti bahwa sebenarnya kegiatan caving nggak boleh dipublikasikan pada khalayak umum. Mereka biasanya berbagi dokumentasi hanya sebatas pada komunitas speleologi. Speleologi ini merupakan ilmu yang mempelajari gua termasuk proses terbentuknya, struktur, fisik, sejarah dan aspek biologis.
Publikasi ke khalayak umum akan menyebabkan banyak orang yang tak memahami kode etik caving ikut-ikutan kegiatan susur gua ini. Akibatnya semakin banyak orang yang masuk dalam gua tanpa didasari kesadaran untuk menjaga kelestraian gua tersebut. Tak jauh-jauh, contoh saja Gua Pindul yang kini sudah sangat penuh sesak oleh wisatawan. Ini sebenarnya dapat mengganggu keseimbangan ekologi gua. Sebab binatang endemik gua bisa saja terganggu dan akhirnya berpindah tempat tinggal.
Semua caver memiliki kedudukan yang sama, tak ada yang lebih tinggi atau pun rendah. Sehingga tidak ada satu pun caver yang boleh saling merendahkan. Kamu juga nggak boleh memaksakan kondisi fisik dan mental hanya untuk terlihat lebih kuat dari yang lain. Hal ini bisa dianggap sebagai pelanggaran terhadap kode etik caving.
Jika memang kondisi fisik dan mental tidak mendukung, maka sebenarnya Kamu boleh memberi tahu caver yang lain agar bisa mendapat pertolongan.
Kadang saat Kamu melakukan kegiatan caving, ada kelompok atau rombongan lain yang juga sedang melakukan kegiatan yang sama. Mereka yang terlebih dulu datang pasti sudah memasang berbagai peralatan terlebih dahulu.
Dalam kondisi ini Kamu mungkin berpikir untuk menggunakan peralatan mereka. Tapi sebenarnya hal ini dilarang. Apalagi jika Kamu belum meminta ijin pada si empunya alat. Hal ini karena mungkin alat tersebut memang sedang dipakai, atau alat tersebut sebetulnya bermasalah sehingga bahaya jika digunakan. Jadi pastikan untuk meminta ijin duluya gias jika Kamu menemui kondisi seperti ini.
Ketika sudah berada di dalam gua, nggak banyak orang yang bisa Kamu andalkan untuk menyelamatkanmu jika terjadi sesuatu hal buruk. Inilah mengapa setiap caver diwajibkan untuk saling menjaga keselamatan antar sesama. Caranya adalah dengan tidak melempar batu ke dalam gua, yang mungkin bisa membahayakan caver lain. Kamu juga tidak diperbolehkan memutuskan tali milik rombongan lain apapun alasannya.
Sejatinya gua adalah milik semua orang, dan tidak dimiliki satu dua orang saja. Maka dari itu, semua caver berhak melakukan kegiatan susur gua. Kamu nggak boleh menghalangi rombongan caver lain yang juga ingin melakukan kegiatan susur gua di tempat tersebut.
Kamu juga nggak boleh menghasut warga sekitar gua untuk menghalangi rombongan lain. Ini sama sekali melanggar kode etik bagi sesama caver.
Kamu mungkin melakukan kegiatan susur gua untuk sebuah penelitian. Tapi sebelumnya Kamu harus mencari tahu, apakah sudah ada rombongan lain yang meneliti hal yang sama. Jika memang sudah ada, maka sebaiknya Kamu mengubah penelitianmu meskipun penelitian sebelumnya belum dipublikasikan.
Ketika kamu merasa menemukan sesuatu yang baru dalam gua, mungkin Kamu baru saja berpikir bahwa Kamu adalah seorang penemu. Padahal sebelumnya memang sudah ada orang lain yang menemukan hal baru tersebut lebih dulu. Nah, dalam hal ini Kamu tak boleh gegabah menentukan dan mempublikasikan bahwa Kamu adalah penemu hal baru tersebut.
Kamu pun nggak boleh menyebarkan berita yang tidak benar hanya untuk kepentingan sensasi. Sebab ini akan menjadi kebohongan dalam dunia speleologi.
Untuk itulah ketika Kamu dan timmu berhasil melakukan sebuah misi, maka itu adalah hasil kerja tim. Bukan hasil kerja Kamu seorang. Jadi untuk publikasi pun tidak hanya menonjolkan dirimu sendiri, melainkan seluruh tim yang ikut serta dalam misi tersebut.
Kamu mungkin sering bertemu dengan caver yang sering melakukan kesalahan saat melakukan susur gua. Dalm hal ini, Kamu nggak boleh mempublikasikan kejelekan caver tersebut. Karena hal itu akan merusak citra dari seluruh caver. Saling menutupi kesalahan satu sama lain kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi bersama akan menjadi pilihan yang bijak.
Kode etik caving juga melingkupi pada kewajiban apa yang harus Kamu penuhi sebagai seorang caver. Paling tidak Kamu harus memahami hal-hal berikut:
***
Kode etik caving ini harus Kamu perhatikan dan lakukan dengan sungguh-sungguh ya gais. Apalagi jika Kamu adalah seorang pencinta alam, Kamu harusnya bisa memberi contoh yang baik pada semua anggota caver. Kalau kode etik ini Kamu terapkan dengan baik, yakin kok kalau caving itu akan aman dan menyenangkan.