Di Pulau Banyak Aceh terdapat sebuah pulau unik yang hanya muncul 2 jam dalam sehari. Pulau pasang surut ini bernama Baby Island. Meskipun hanya muncul sebentar, namun Baby Island di Aceh ini memiliki pesona yang menakjubkan.
Baby Island ini hanya muncul pada siang hari dan pada waktu itu pula pulau ini akan berubah menjadi rumah bagi ribuan burung camar. Burung-burung ini berkumpul di tengah pulau yang diketahui hanya memiliki luas 4×5 meter.
Untuk bisa melihat penampakan pulau unik ini wisatawan harus rela menghabiskan waktu setidaknya 13 jam karena letaknya sangat jauh dari Banda Aceh.
Traveler harus menggunakan jalur darat ke Kabupaten Aceh Singkil dari Banda Aceh dengan perkiraan waktu sekitar 13 jam. Kemudian, lanjutkan perjalanan ke Pulau Banyak dengan kapal feri sekitar 2 jam.
Jika sudah sampai ke Pulau Banyak, wisatawan bisa naik boat atau ferry untuk sampai ke Baby Island. Perjalanan dengan boat ini hanya perlu ditempuh sekitar 30 menit saja.
“Pulau ini hanya bisa kita lihat sekitar pukul 12.00 WIB dan hanya beberapa jam saja. Pulau ini terlihat ketika air laut surut. Saat air kembali pasang, pulau itu tidak lagi nampak,” kata seorang Pegiat Wisata Pulau Banyak, Novri dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (24/4/2018).
Keberadaan Baby Island tergolong unik karena sebelum tsunami, pulau ini ditumbuhi pohon kelapa. Namun setelah bencana dahsyat tersebut, pulau ini tenggelam dan muncul kembali pada tahun 2014. Saat pulau ini terlihat, ribuan burung camar akan langsung mendekat.
Wisatawan biasanya datang ke sini untuk snorkeling dan memotret pulau. Baik saat muncul maupun pada detik-detik pulau ini kembali tenggelam ketika air pasang.
Selain pulau bayi ini, di sekitarnya juga terdapat pulau lain yang juga indah seperti Pulau Palambak, Pulau Rangik, dan Pulau Panjang.
“Di Pulau Banyak ada sekitar 63 pulau yang di antaranya berukuran kecil dan tak berpenghuni. Di Pulau Banyak juga ada spot bagi pengunjung yang ingin berselancar. Kualitas ombaknya berstandar internasional,” jelas Novri.