Orang bilang Magelang membosankan tidak seperti kota sebelah, Yogyakarta yang sangat terkenal hingga penjuru dunia.
Tentu, membosankan bagi mereka yang tak tahu cara menikmatinya. Magelang memiliki daya tarik tersendiri, walau tidak begitu banyak wisatawan di sini, justru disitu kelebihannya, kamu bisa menikmatinya dengan lebih leluasa.
Punthuk Setumbu merupakan tempat yang memiliki daya tarik saat pagi menyingsing. Panorama kemegahan Candi Borobudur yang tertutup kabut tipis dan memantulkan semburat cahaya fajar membuat mulut ternganga. Berangkat sebelum matahari terbit jika kamu ingin menyaksikan matahari muncul. Kala itu saya sedikit telat, alhasil saya menemukan matahari sudah tinggi, cukup terik hingga membuat berkeringat. Bukit Punthuk Setumbu terletak di desa Karangrejo. Saat saya datang, tak hanya turis lokal yang datang berkunjung tapi juga turis mancanegara. Jika ingin mendapat pengalaman berbeda, camping merupakan pilihan tepat karena kita tidak perlu repot mendaki saat fajar untuk menikmati pemandangan dipagi hari.
Ketep Pass merupakan salah satu tempat untuk melihat aktivitas Gunung Merapi.
Pemandangan disini menyajikan 5 gunung sekaligus! Udara sejuk menyegarkan, ditambah hehijaua disekitarnya sanggup menenangkan pikiran yang jenuh dengna rutinitas harian.
Di dalamnya ada sebuah ruangan untuk menonton sebuah film dokumenter tentang Merapi, Ketep Vulcano Theatre. Film yang membuat saya kembali teringat ke masa dimana Merapi meluapkan isi tubuhnya, bagian rumah-rumah yang terkena semburan dahsyat merapi, benar-benar membuat saya merinding.
Sangat banyak sederet air terjun yang bisa kamu nikmati di Magelang, salah satunya adalah air terjun Kedung Kayang. Air terjun Kedung Kayang berada tidak jauh dari kawasan Ketep Pass jadi saya tidak perlu khawatir meski hanya punya satu hari libur. Favorit saya disini tentu saja, berfoto dengan latar derasnya air terjun!
Tentu kita bisa melihat senja darimanapun, tapi melewatkan keindahan senja Candi Borobudur adalah hal terlarang saat berkunjung ke Magelang. Borobudur lebih terkenal akan pesona matahari terbitnya, padahal pesona matahari terbenam di sana pun tak kalah mempesona.
Duduk diam, tenang mengamati proses terbenamnya matahari, dengan dihiasi penampakan siluet stupa-stupa candi.
Gunung Andong memiliki tinggi 1.726 mdpl, hanya 1,5 jam untuk mencapai puncak. Tak menghabiskan banyak energi, dan dengan pemandangannya yang tak kalah dengan puncak-puncak lain di Pulau Jawa, layak dikunjungi jika kita hanya memiliki 1 hari libur.
Nikmatilah hari liburmu, jangan biarkan satu hari liburmu berlalu