Banyaknya pembahasan tentang mitos dan misteri dunia penerbangan menimbulkan rasa penasaran, benar atau tidaknya mitos-mitos tersebut. Beberapa pertanyaan di dalam benak penumpang pesawat pun bermunculan. Seperti:
Apakah penumpang lebih cepat mabuk udara saat berada pada ketinggian 35.000 kaki?
Mengapa jendela pesawat memiliki lubang kecil?
Bagaimana seorang pilot menjalankan mesin pesawat?
Dan masih banyak pertanyaan lagi. Artikel ini akan menjawab rasa penasaran Anda tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai dunia penerbangan!
Kami pernah menuliskannya di sini, FAA (Federasi Administrasi Penerbangan Amerika Serikat) menjelaskan bahwa toilet dalam pesawat tak bisa di kosongkan saat pesawat terbang di angkasa. Hal itu dikarenakan katup pembuangan toilet terletak di luar pesawat. Kelep pembuangan hanya bisa dioperasikan oleh para awak pesawat saat berada di darat.
Hal tersebut berarti bahwa kotoran manusia dan air kencing disimpan di dalam tabung selama penerbangan hingga sampai mendarat.
Dari tahun ke tahun selalu ada laporan tentang jatuhnya “blue ice” jatuh dari pesawat. Blue ice merupakan gumpalan kotoran dalam toilet. FAA menjelaskan bahwa beberapa toilet menyimpan tangki yang berisi bahan kimia berwarna biru yang berfungsi untuk menghilangkan bau busuk pada zat cair dan menguraikan benda padat.
Kadang kala, tabung atau tangki penyimpang mengalami kebocoran. Jika hal tersebut terjadi, air yang keluar dari tabung akan membeku secara seketika ketika air menghantam udara di luar pesawat. Walaupun demikian, jika blue ice jatuh dari pesawat, cairan yang beku tadi akan meleleh dan mencair saat sampai di daratan. Jika blue ice tidak terjatuh ke bawah, blue ice secara otomatis akan mencair seketika saat pesawat mulai mendarat. Kemudian blue ice akan menghilang menjadi satu titik kecil.
Mitos lain yang masih diyakini beberapa penumpang adalah penumpang akan dengan cepat mabuk saat melakukan penerbangan ketika berada pada ketinggian 35.000 kaki, karena pada ketinggian tersebut, kandungan oksigen pada udara sangat tipis.
Hasil penelitian membuktikan bahwa itu hanya mitos. Disebutkan dalam Skyscanner, hasil penelitian menemukan bila tak ada perbedaan yang signifkan antara mabuk di pesawat dan di darat. Fakta tersebut tetap saja tak banyak mengubah keyakinan penumpang bahwa mereka mabuk di pesawat karena di udara memiliki kandungan oksigen yang tipis.
Tenang saja, itu hanya sebuah mitos. Meskipun terdengar suara penghisap yang sangat keras ketika menekan tombol penyemprotan, tak usah khawatir. Anda tak akan tersedot dalam toilet.
Toilet pesawat memiliki sistem penyedotan tertutup yang sangat kuat. Ketika Anda menyalakan tombol penyemprotan, sistem penyedotan yang terletak di tangki pembuangan menghisap apapun yang ada di dalam lubang toilet dan menariknya masuk ke dalam tangki. Dan tak ada hal mengerikan apapun. Petugas menemukan barang-barang yang seharusnya tak ada disana dari tangki pembuangan. Tapi, petugas tidak pernah mendapati seorang penumpang pun di dalamnya!
Memang benar jika penyedot kotoran hanya bekerja pada bibir pipa pembuangan. Tapi, toilet dan sistem penyedotan memang didesain seperti itu jadi Anda tak akan tersedot masuk ke dalam pesawat.
Jendela berbentuk bundar merupakan standar kelengkapan yang wajib diterapkan oleh maskapai penerbangan komersial. Pada tahun 1952, jendela pesawat pernah didesain dalam bentuk persegi, tapi, jendela pesawat dalam bentuk persegi dianggap cacat dan tak lagi diterapkan.
Perbedaan tekanan dari dalam dan luar pesawat menimbulkan tekanan pada masing-masing sudut jendela persegi yang kemudian menyebabkan kegagalan struktural. Setelah terjadi serentetan kecelakaan yang mematikan, para tekhnisi berhasil mengidentifikasi dan merancang ulang pesawat dengan jendela bulat dan fitur lain.
Turbulansi merupakan ketakutan terbesar para penumpang. Turbulence disebabkan oleh dua masa udara bertabrakan pada kecepatan yang berbeda. Di banyak kasus, turbulence disebabkan oleh jet stream atau kondisi cuaca yang tak bisa diprediksi seperti petir.
Beberapa tahun belakang, beberapa penumpang dan awak pesawat menderita luka serius karena efek turbulence. Meskipun demikian, Patrick Smith, penulis buku Cockpit Confidential, berkata jika tabrakan pesawat bukan disebabkan karena trubulence.
Jendela pesawat memiliki lubang kecil pada bagian bawah jendela. Tapi, tak banyak penumpang yang menanyakan mengapa ada lubang kecil dijendela.
Lubang kecil pada pesawat memiliki fungsi yang hampir sama seperti bentuk jendela yang bundar. Lubang kecil itu memiliki peran keselamatan yang amat penting.
Lubang tersebut membantu pesawat untuk meregulasi tekanan dari penumpang pesawat yang diberikan pada kaca jendela. Masing-masing jendela memiliki 3 kaca, yaitu, kaca bagian terdalam jendela yang terbuat dari plastik, bagian tengah dan luar jendela terbuat dari kaca.
Menjalankan pesawat tidak sama seperti menjalankan motor atau mobil. Kapten pesawat Piers Applegart dari British Airline Pilots Association (Balpa) menyebutkan bahwa pesawat mulai menyalakan mesin jet otomatis sebelum menambahkan bahan bakar dan mulai pembakaran. Applegart menambahkan bahwa hal itu berarti terdapat beberapa tuas dan tombol yang dibutuhkan untuk menggerakan pesawat. Pada pesawat udara yang lebih modern, pengoperasian pesawat dilakukan secara otomatis dan serangkaian hal lain secara otomatis akan mengikuti. Tapi, seorang pilot masih bisa mengendalikan pesawat secara manual.
Banyak dari kita percaya bahwa peralatan elektronik seperi ponsel dan tablet harus dimatikan atau dipindahkan pada mode pesawat. Pengubahan ponsel pada mode pesawat karena alat elektronik tersebut dapat menyebabkan pesawat jatuh kebawah.
Pada kenyataanya belum ada bukti jika sinyal dari pesawat telepon penumpang menyebabkan tabrakan. Para ahli mengungkapan bahwa teknologi modern sekarang lebih aman dan reliable.
Faktanya, ponsel yang tak diubah ke dalam mode pesawat mungkin akan mengganggu pilot dan pengawas lalu lintas udara dengan suara-suara tak mengenakan yang masuk kedalam headphone mereka sehingga akan mengganggu komunikasi radio.
Sudah bertahun-tahun lamanya, sejak penumpang terakhir kali diizinkan untuk menyalakan rokok dalam pesawat.
Sekalipun asbak di dalam toilet pesawat masih menjadi kebutuhan yang dilegalkan, penumpang akan menggunakannya untuk tetap merokok didalam dengan cara yang cerdik. Tanpa asbak, maskapi penerbangan yang melarang para perokok akan membuang puntung rokok tidak sesuai dengan tempatnya dan berpotensi menyebabkan kebakaran.
Fakta mengerikan bahwa sekarang-sekarang ini pesawat dibangun untuk menahan serangan petir yang lebih sering terjadi daripada jumlah orang yang menyadarinya. Diperkirakan bahwa setiap pesawat komersial dihantam petir paling tidak satu kali dalam setahun.
Seperti yang dikutip dari DailyMail, Kapten Steven Draper mengatakan jika serangan petir tidak memberikan efek apapun pada penerbangan pesawat, walaupun demikian pilot akan mengoperasikan prosedur penerbangan tertentu ketika terbang melewati hujan badai. Pilot menggunakan radar cuaca untuk menghindari area terburuk yang terkena imbas badai.
Pada banyak kasus, tidak terdapat kerusakan yang disebabkan oleh serangan petir. Meskipun demikian, bagian moncong pesawat harus diganti. Karena moncong pesawat adalah daerah cenderung mengalami kerusakan akibat serangan petir.
Pertanyaan tersebut mungkin pernah muncul dalam benak Anda. Applegart, pilot British Airlines, mengatakan bahwa orang terkuat di dunia pun tak akan bisa membuka pintu pesawat! Tekanan pada dalam kabin lebih besar dari tekanan dari luar. Yang berarti, pintu memang dipaksa untuk ditutup. Bisa saja pintu pesawat dibuka, jika yang membukanya adalah manusia super sekelas Superman.
Sebuah mesin jet memiliki kekuatan yang sama besarnya dengan 28 mobil F1. Mesin jet terbesar dan terkuat dunia adalah General Electric GE90-115B. Jet tersebut mempunyai diameter 10.6 ft dan menghasilkan dorongan sebesar 115.000 lbs. Untuk membuat jet dengan kekuatan sebesar itu, dibutuhkan biaya sebesar 12 juta USD.
Jika penumpang mengancam keamanan selama penerbangan, awak pesawat diizinkan untuk menahan penumpang atas permintaan kapten pesawat. Maka dari itu, beberapa maskapai termasuk KLM membawa borgol saat penerbangan.
Calon pramugari dan awak pesawat lain harus memenuhi kriteria yang dibutuhkan berhubungan dengan tinggi, umur, dan penampilan. Persyaratan berbeda-beda diberikan oleh maskapai, tetapi ukuran tinggi pramugari antara 150 cm hingga 190 cm. Calon pramugari harus bisa berbahasa inggris dan tidak memiliki tattoo yang terlihat dalam tubuh.