Jayapura memang bukan kota wisata yang miliki banyak hotel dengan berbagai kelas dan kenyamanan fasilitas. Tapi, bukan berarti tak ada penginapan yang nyaman ditempati selama liburan di ibukota Papua ini.
Ada Homestay Galpera Papua, penginapan setara hotel bintang dua ini akan memberikan kenyamanan dan ketenangan selama liburan. Namanya juga homestay, bukan fasilitas megah atau kamar hotel mewah yang ditawarkan. Tapi, kenyamanan super selayaknya di rumah.
Keramahan sang pemilik rumah dan hangatnya suasana di homestay belum tentu bisa didapatkan di hotel bintang lima. Selain itu, ada alasan lain mengapa homestay ini patut berada di urutan pertama sebagai hotel tujuan di Jayapura.
Rating atau penilaian para tamu terhadap penginapan adalah hal utama yang dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan bermalam di sana. Di dua website booking online terkemuka, booking.com dan agoda.com, Homestay Galpera Papua mendapatkan penilaian yang istimewa.
Lebih dari 50 tamu homestay di Agoda dan Booking.com memberikan nilai di atas 90 dan review yang baik. Hal ini bisa jadi tolok ukur seberapa berkualitas kah Homestay Galpera Papua di mata para tamunya.
Hebatnya, harga per malam yang diberikan pun sesuai dengan kualitas yang diberikan. Untuk bisa bermalam di sini, para tamu harus sediakan uang sebesar 290 ribu rupiah per malam untuk dua orang.
Kesigapan pelayanan para staff dan keramahan pemilik rumah sangat sesuai dengan apa yang dibayarkan. Seperti apa yang diharapakan dan tertuliskan.
Apalagi kalau ke Jayapura ingin kunjungi Danau Sentani, tak ada tempat bermalam terbaik selain di Homestay Galpera Papua. Lokasi danau terbesar di Papua ini hanya berjarak 1 km dari penginapan. Menuju lokasi bukit Mt. Arthur pun tak terlalu jauh. Kurang lebih berjarak 15 km dari homestay.
Keuntungan lain bermalam di Homestay Galpera Papua adalah lokasinya yang dekat mana saja. Tak hanya mudah menjangkau tempat wisata, homestay di Jayapura ini mudah dijangkau dari berabagai tempat makan atau pun pusat perbelanjaan.
KFC, Supermarket Mega, atau pun Prima Garden kafe hanya berjarak kurang lebih 1 km.
Para penghuni homestay di Jayapura ini adalah traveler. Mereka bermalam di Homestay Galpera Papua karena biaya per malam yang terjangkau. Hanya 290 ribuan rupiah per malam. Berarti, jika mereka berangkat berdua, maka hanya sekitar 150 ribuan rupiah per orang.
Banyaknya traveler yang bermalam di penginapan ini tentu jadi nilai positif. Basa-basi dan berbincang hangat saat bertemu dengan mereka pun jadi hal menyenangkan. Menambah wawasan dan siapa tahu bisa jadi teman jalan.
Tak banyak fasilitas dan tak mewah. Dalam setiap kamarnya hanya ada kasur, lemari, dan meja kursi. Kelemahannya, penginapan ini tak sediakan AC. Sebagai gantinya, pemilik menambahkan AC di setiap kamarnya.
Homestay di Jayapura ini memang dikelola oleh sepasang suami istri asal Jerman. Untuk membantu kesehariannya mengelola penginapan, Susaz (si pemilik) dibantu oleh warga lokal yang ramah dan menyenangkan.
Mereka ini adalah orang-orang ramah yang selalu hangat sambut tamunya. Jika ingin mengenal Papua khususnya Jayapura dari dekat, berbincang lah dengan mereka. Mereka akan jadi pendongeng terbaik tentang daerah ujung timur Indonesia bernama Papua.