Harga tiket pesawat yang sebelumnya masih normal sebelum libur panjang bulan Mei, ternyata hanganya melambung tinggi hingga mencapai 50 persen. Angka permintaan tiket yang melonjak naik inilah yang menyebabkan harga tiket pesawat naik.
Muhammad Azmi, Pemilik Grand Shavire Holidays, menyebutkan jika hal semacam ini adalah sesuatu yang sudah biasa. Biasanya, harga tiket akan naik saat musim liburan, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru karena permintaan tiket yang semakin melambung tinggi.
Rute Medan-Jakarta yang biasanya hanya 600 ribu, saat ini menjadi 1,2 juta per tiket. Harga ini naik menjadi 50 persen dibandingkan harga normal. Bahkan harga tiket Medan-Jakarta saat ini mencapai 1,5 juta, tambah Azmi.
Tingginya permintaan tiket pesawat terbang ini sebenarnya sudah ramai sejak April, karena banyak masyarakat yang ingin memesan tiket jauh-jauh hari sebellum libur panjang berlangsung. Selain karena alasan ramai, harga pemesanan tersebut lebih terjangkau jika dibandingkan saat ini.
Tiket pesawat rute Medan-Jakarta maskapai Sriwijaya dan Citilink disebut sudah habis terjual. Namun, untuk Lion Air masih tersedia.
District Manajer Sriwijaya, Brehma P Limbeng menyebutkan jika harga tiket pesawat rute Medan-Jakarta akan kembali normal setelah tanggal 10 Mei mendatang. Pasalnya, tanggal 8 dan 9 Mei merupakan arus balik penumpang dari Jakarta dan kota lainnya yang berlibur di Kota Medan.
Brehma menambahkan, jika harga tiket pesawat setelah tanggal 10 Mei nanti akan kembali normal. Sejak tanggal 5 hingga 10 Mei merupakan arus padat liburan, dan harganya masih tinggi, mulai dari 900 ribu sampai 1 juta Rupiah.