Dalam seminggu lagi, kota Malang, Jawa Timur, akan dipenuhi oleh wisatawan dari berbagai kota hingga mancanegara untuk turut serta dalam Malang Flowers Carnival (MFC) 2018. Acara yang telah diselenggarakan ke-10 ini akan diadakan pada 9 September mendatang. Berbagai persiapan pun telah dilakukan agar festival ini dapat berjalan semeriah tahun-tahun sebelumnya.
Jika Anda sudah berencana untuk melihat pawai meriah dalam acara ini atau masih penasaran seperti apa festival yang diadakan di Jalan Ijen ini, Phinemo akan memberikan beberapa trivia yang bisa membantu Anda untuk lebih kenal dengan MFC 2018!
Bagi orang yang pertama kali mendengar Malang Flowers Carnaval mungkin akan langsung terbayang parade mobil dengan hiasan bunga atau pembagian bunga kepada penonton yang datang. Namun sebenarnya acara ini merupakan ajang peragaan busana dengan pakaian berukuran besar dengan ragam hiasan dan nantinya para peserta akan berjalan di Jalan Ijen yang disulap menjadi catwalk.
Melihat dari jumlah peserta pada 2017 yang menyentuh angka 214 orang, tentunya tahun ini kita akan melihat semakin banyak peserta berlenggak-lenggok memamerkan busana karya kebanggaannya. MFC 2018 juga adalah tempat bagi para desainer muda untuk menampilkan karya-karyanya ke masyarakat umum.
Walaupun bunga selalu menjadi konsep utama dalam MFC, tahun ini pakaian yang nantinya akan dikenakan oleh para peserta dihimbau menggunakan bahan-bahan hasil daur ulang. Selain guna mengukuhkan Malang sebagai kota bunga, hal ini juga dilakukan untuk tetap menjaga lingkungan dari pencemaran. Sangat ramah lingkungan ya!
Walaupun acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Malang, akan tetapi MFC mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Anda pun bisa melihat penjelasan mengenai acara ini yang juga dicantumkan di berbagai promosi dan iklan pariwisata negara Republik Indonesia ke seluruh dunia. Jadi jangan heran jika nanti Anda akan bertemu bule dari Belanda pada saat datang ke acara ini.
Bukan rahasia lagi jika penyelenggaraan MFC selalu ramai dengan pengunjung dari berbagai daerah. Tak hanya penonton, namun pesertanya pun juga berasal dari pelosok negeri. Walaupun peserta tahun lalu tidak diperbolehkan untuk mengikuti perlombaan kembali, namun mereka masih bisa turut berpartisipasi dalam Parade Grandshow.
Tak hanya itu, teman-teman dari negara sahabat juga akan ikut memeriahkan parade ini. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena MFC sudah diakui di mata dunia dengan banyaknya penghargaan yang telah didapatkan, salah satunya Penghargaan Best National Costume, Miss Queen Ambassador International di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2016.
Jadi, masih ragu untuk melihat bunga-bunga bermekaran di catwalk Jalan Ijen?