Pantai Depok, Bantul terkenal akan seafoodnya. Namun, tak hanya itu, ada banyak hal menarik di Pantai dengan hamparan pasir hitam ini yang akan memberimu pengalaman-pengalaman tak terlupakan.
Festival Layang-Layang
Saya tidak mau ketinggalan untuk menikmati event tahunan ini. Bersama seorang teman, saya melaju cepat menuju Pantai Depok, kira-kira 1 jam perjalanan dari Jombor, Sleman.
Sesampainya di sana, puluhan layang-layang terbang dengan gagahnya di langit biru.
Seperti anak kecil yang baru pernah melihat layang-layang, saya berlari girang di atas pasir hitam yang panas. Saat itu masih ada puluhan layangan yang masih menunggu untuk diterbangkan, mulai dari layang-layang kecil dengan bentuk belah ketupat sampai layang-layang bergambar kartun favorit saya, berwarna kuning, terbuat dari spon dan hidup dilaut bersama kepiting, gurita, dan bintang laut.
Pecinta layang-layang bukan hanya dari kalangan anak kecil saja, tapi juga orang dewasa. Saya bersama pengunjung lainnya sangat antusias. Kami beramai-ramai berteduh di bawah pohon sambil menggelar tikar dan memandangi langit lepas.
Dalam hati saya berucap:
‘Lain kali, saya akan mengajak teman-teman untuk bertarung layangan di sini. Jadi, saya bisa menikmati layang-layang tidak hanya setahun sekali.’
Berlatih Kerjasama dengan Permainan Pipa Paralon
Menikmati pantai akan terasa lebih menyenangkan bila datang bersama orang-orang terdekat. Saat itu saya beramai-ramai mengunjungi Pantai Depok bersama teman satu kelas.Kami akan mengadakan malam keakraban.
Setelah meletakkan barang-barang di tempat yang akan menjadi penginapan, kami berbaur di tepian pantai.
Dua buah paralon berukuran besar yang sudah dilubangi bagian sisinya menjadi alat bermain kami.
‘Penuhi paralon dengan air, atau kalian akan kalah!’ teriak ketua kelas melalui pengeras suara yang dipegangnya.
‘Siap, ketua!’
Kami dengan tertib membagi menjadi 2 tim.
Mengisi paralon berlubang dengan air jelas bukan perkara mudah, namun asalkan saling bekerjasama tantangan tersebut akan berhasil diselesaikan.
Masing-masing anak menutup bagian lubang dengan jari. Air dari pantai diambil menggunakan ember kecil kemudian ditumpahkan ke paralon. Alhasil bukan paralon yang terisi air melainkan badan kami yang sedang menutup lubang menjadi basah.
Terlihat lucu memang. Serasa kembali menjadi anak kecil dengan segala kepolosannya. Bahkan kami saling menertawakan satu sama lain melihat tingkah lucu yang spontan keluar begitu saja.
Seseorang yang bisa dikatakan dewasa pun, terkadang bisa kembali menjadi anak kecil jika telah menemukan dunianya.
Jasa Pemasakan Seafood
Pantai Depok memiliki pelelangan ikan segar yang buka setiap hari. Saat menginjak lokasi, pengunjung akan disapa oleh wanita-wanita yang biasa menawarkan jasa pemasakan ikan laut.
Mereka sudah bekerja sama dengan penjual ikan. Sehingga ketika ada pelanggan yang berminat, si wanita tersebut akan langsung mengantarkan pengunjung ke penjual ikan.
Berbagai jenis ikan laut siap menyambut wisatawan. Seperti kakap putih dan kakap merah dengan kisaran harga 17-25 ribu, ikan bawal dengan kisaran harga 27-60 ribu, dan ikan cakalang, ikan yang cukup terkenal di sini karena harganya yang murah. Berkisar antara 8 ribu/kilogram. Satu kilogram ikan cakalang bisa berisi 5-6 ikan.
Setelah puas memilih ikan segar, wisatawan bisa memilih sendiri untuk jenis masakan yang diinginkan. Kira-kira 1 jam, masakan sudah siap untuk disantap. Harga untuk jasa pemasakan pun sangat terjangkau.
Menyantap seafood langsung di tempat terasa lebih nikmat. Suasana pantai yang tenang dengan aroma seafood yang khas, menambah cita rasa tersendiri.
***
Nikmati setiap hal yang ada di depanmu, kecuali kau akan berlalu dengan seribu penyesalan.
