Pernah membayangkan kembali menemukan barangmu yang hilang di padang pasir? Pada umumnya, itu nyaris mustahil, namun keberuntungan sepertinya masih berpihak pada para remaja calon ilmuwan masa depan dunia ini.
***
Pada 2013, dalam rangka sebuah eksperimen sains, setelah persiapan sebulan lebih, 4 remaja ini memasang kamera GoPro di sebuah kerangka 3D pada sebuah balon helium untuk kemudian diterbangkan.
Mereka memodifikasi dan memasangkan sebuah teknologi GPS pada si balon agar mereka dapat melacak dimana si balon tersebut mendarat nantinya.
Sayang seribu sayang, rencana mereka tak berjalan lancar. Karena gangguan teknis, mereka gagal melacak posisi pendaratan balon setelah terakhir terdeteksi di langit Arizona untuk merekam tampilan Grand Canyon dari angkasa.
Mereka pikir- dan sepertinya hampir semua orang berpikiran sama- nyaris tak mungkin menemukan sebuah kamera kecil di padang pasir luas. Mereka pun menyerah.
Tak disangka, setelah 2 tahun berlalu, beberapa waktu lalu seorang wanita yang bekerja di AT&T, operator telekomunikasi yang mereka gunakan sebagai penyedia jaringan GPS yang mereka pasang di balon, tak sengaja menemukan sinyal GPS terpancar dari tengah padang pasir.
Ia segera menuju titik terpancarnya sinyal tersebut karena penasaran dan menemukan sebuah GoPro. Setelah dilacak, pemilik GoPro yang 4 remaja tadi berhasil diidentifikasi. Bisa dibayangkan bagaimana terkejutnya dan bahagianya ke-4 remaja ini GoPro mereka yang hilang 2 tahun lalu berhasil diketemukan, dan ternyata rekaman gambar yang tersimpan masih berkualitas baik.