Gerhana bulan akan menghiasi langit malam Indonesia pada 7-8 Agustus 2017. Gerhana bulan ini merupakan tipe Gerhana Bulan Sebagian, anggota ke-61 dari seri Saros 119. Gerhana sebelumnya yang berhubungan dengannya adalah Gerhana Bulan Sebagian pada 28 Juli 1999. Gerhana bulan selanjutnya yang berasosiasi dengan seri ini akan terjadi pada 19 Agustus 2035.
Ketika gerhana bulan sebagian ini terjadi, sebagian kecil permukaan bulan akan nampak tertutup oleh bagian tergelap bayangan inti bumi. Jadi, tampilan bulan yang seharusnya dalam fase purnama, sebagian kecilnya menjadi gelap dan bagian tepinya terlihat cekung.
Untuk kalian yang bermukim di wilayah Indonesia bagian barat seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, gerhana bulan parsial bisa disaksikan mulai pukul 00.23 hingga 02.18 WIB. Sementara bagi yang tinggal di zona waktu bagian tengah seperti Bali, Sulawesi, dan Nusa Tenggara, gerhana bisa kalian saksikan pukul 01.23 hingga 03.18 Wita. Sementara yang bermukim di kawasan paling timur Indonesia seperti Papua dan Maluku, kejadian langka ini akan dijadwalkan mulai pukul 02.23 hingga 04.18 WIT.
Selain di Indonesia, gerhana bulan sebagian ini juga bisa diamati di Samudera Pasifik serta di bagian timur Asia dan Australia saat bulan terbenam. Keseluruhan proses gerhana juga bisa diamati di bagian barat Australia, Asia, Samudera Hindia, dan bagian timur Afrika. Sementara untuk proses gerhana pada saat bulan terbit bisa diamati di Eropa, bagian barat Afrika, selatan Samudera Atlantik, dan sebagian kecil di timur Amerika Selatan.
Wilayah yang sama sekali tak bisa mengamati gerhana bulan sebagian kali ini adalah bagian utara Samudera Atlantik, Amerika, dan bagian timur Samudera Pasifik.