Geopark Nasional Ciletuh Berpotensi Menjadi Geopark Internasional, Masyarakat Wajib Ikut Menjaga

Setelah dikukuhkan menjadi geopark nasional, Ciletuh bersiap menjadi geopark internasional pada 2017. Karena itulah masyarakat diminta untuk ikut menjaga

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Foto diambil dari triptrus

Setelah dikukuhkan menjadi Geopark Nasional pada akhir 2015 lalu, kawasan wisata taman alam batuan tua Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berpotensi kuat menjadi Geopark Internasional atau Global Geopark pada tahun 2017 mendatang setelah dokumennya diserahkan kepada Global Geopark Network. Hal ini tentu saja menjadi kabar yang membanggakan bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga Sukabumi Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, “Harus dipelihara, jangan sampai ada kerusakan. Kawasan hutan di Ciletuh ada kawasan hutan milik pemerintah melalui Perhutani dan milik masyarakat luas. Saya percaya kalau hutan yang milik Perhutani bisa dijaga atau dipelihara dengan baik. Yang saya khawatirkan adalah kawasan hutan yang milik masyarakat luas. Makanya agar terpelihara dengan baik, hutan tersebut akan kami (Pemprov Jabar) beli saja lah.”

“Targetnya Desember 2017 memang menjadi Geopark Internasional, masuk dalam Global Geopark Network. Makanya wajib 2015 kemarin (dikukuhkan sebagai Geopark Nasional), karena syaratnya 2 tahun setelah Geopark Nasional baru bisa menjadi Geopark Internasional. Makanya dikejar (penilaiannya) tahun ini besar-besaran,” tambah Ketua Gugus Tugas Percepatan Geopark Ciletuh dari Kementerian ESDM, Yunus Kusumahbrata.

Pakar geopark dari UNESCO, Prof. Guy Martini menjelaskan, saat ini di Indonesia baru ada Gunung Batur di Bali dan Geopark Gunung Sewu yang menjadi Geopark Internasional. Menurutnya, Ciletuh sangat berpotensi untuk bisa menjadi Global Geopark ketiga di Indonesia. Ia telah mengunjungi puluhan geopark di dunia, namun baru sekarang ada geopark, yaitu Geopark Ciletuh, yang didukung penuh oleh perusahaan BUMN dan memiliki tim yang sangat kuat. Guy menambahkan, tim Geopark Ciletuh juga harus bekerja keras karena kawasan Geopark Ciletuh harus diperluas ke arah utara agar bisa diintegrasikan dengan kawasan wisata Pantai Pelabuhan Ratu.

 

Alam Ciletuh Wajib Dijaga!

Pantai Palangpang Cimarinjung, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Foto diambil dari Juaranews

Geopark Nasional Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan kawasan wisata alam yang sarat dengan pemandangan yang indah. Dikelilingi dengan perbukitan yang hijau, kawasan geopark ini juga memiliki air terjun di antara tebing bebatuan.

Batuan alam yang terdapat di geopark ini merupakan hasil sedimentasi berbagai fosil, patahan, dan lempengan bumi puluhan juta tahun silam. Geopark Nasional Ciletuh akan terus mengalami pemeliharaan dan pengembangan. Pasalnya, konsep geopark berbeda dengan konsep objek wisata yang lain. Geopark harus menjamin masyarakat sekitarnya bisa sejahtera.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri akan memperkenalkan Geopark Ciletuh kepada dunia lewat forum Global Geoparks Network di Osaka, Jepang, pada 15 September 2017. Jika kawasan Geopark Nasional Ciletuh sudah diakui dunia pada 2017, maka Geopark ini bisa menjadi taman rekreasi dan penelitian, sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU