Festival Paralayang 2018, Puluhan Atlet Meriahkan Langit Trenggalek

Festival Paralayang ini diikuti oleh 62 atlet dari daerah Jawa Timur dan berbagai kota di Indonesia. Puluhan atlet tersebut terdiri atas beragam kelas, baik dari kelas junior hingga senior. 

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Puluhan atlet paralayang dari berbagai kota di Indonesia saling beradu kepiawaian mengendalikan parasut dalam Festival Paralayang 2018 yang digelar di Bukit Tunggangan, Kecamatan Durenan, Trenggalek, pada Minggu (1/7/2018).

Baca Juga: Terbesar se-Indonesia, Ini Potret Keseruan Festival Seni Balon Indonesia 2018

Seperti dikutip dari Detik.com, salah seorang panitia, Samsul Hadi menjelaskan bahwa event ini diikuti oleh 62 atlet dari daerah Jawa Timur dan berbagai kota di Indonesia. Puluhan atlet tersebut terdiri atas beragam kelas, baik dari kelas junior hingga senior.

Peserta paralayang tengah lepas landaas. (Foto/Kompas.com)

Wakil Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin mengatakan festival paralayang ini adalah kali pertama di gelar di Trenggalek dan merupakan salah satu dari 10 tempat paralayang di Jawa timur.

“Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya festival paralayang ini. Dengan demikian, anak muda jadi punya aktivitas juga sebagai sekolah pendidikan karakter serta kemandirian,” ungkapnya, saat membuka festival paralayang, dilansir Faktualnews, Sabtu (30/6/2018).

Wilayah Kabupaten Trenggalek memang didominasi bukit dan pegunungan. Selain menyimpan pesona alam yang indah, kondisi cuaca yang sangat bagus juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta paralayang.

Baca Juga: 4 Festival Keren Ini Bisa Jadi Alternatif Mengisi Waktu Liburan Sekolah

“Ini akan menjadi wahana luar biasa kedepannya. Karena ini sudah dirintis, kami harapkan kedepan dapat mencapai tingkat kemapanan sekaligus menjadi pengungkit ekonomi masyarakat sekitar,” lanjut Nur Arifin.

(ilustrasi) para atlet paralayang yang sedang terbang. {Foto/Daveairwave)

Meski ini merupakan festival paralayang kali pertama, antusias peserta sangat luar biasa. Rencananya, kegiatan serupa akan terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan.

Harapan ke depan, akses menuju Bukit Tunggangan diperbaiki serta ditambah sejumlah fasilitas penunjang sehingga kegiatan skala nasional dan internasional bisa digelar di tempat tersebut.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU