Penampilan dari Neneng Dancer pada acara Pembukaan Festival Kota Lama.
Festival Kota Lama 2017 resmi dibuka Sabtu, (23/9). Oen’s Semarang Foundation (OSF) selaku penyelenggara festival, bekerja sama dengan rekan-rekan Kota Lama serta menggandeng Komunitas Lokal Semarang dan beberapa komunitas yang berada di Belanda.
Di hari pertama, Festival Kota Lama 2017 berhasil menarik ribuan pengunjung.
Pada acara pembukaan Festival Kota Lama 2017 dimeriahkan oleh penampilan dari Kelompok Seni Tari Balemong dari Ungaran yang menampilkan Tarian “Dingklek Sinden”, dilanjutkan dengan penampilan dari Neneng Dancer yang menampilkan tari-tarian Old School dengan menggunakan kostum tradisional dari Belanda, Fashion Show dan penampilan dari beberapa Band.
Festival Kota Lama 2017 sendiri mengambil tema “Sepanjang Jalan Kenangan.” Tema ini diambil karena pengunjung festival ini akan diajak bernostalgia menikmati suasana Kota Lama Tempo dulu.
”Karena Wisatawan bersama masyarakat Semarang akan diajak bersenang-senang di sepanjang jalan kenangan yaitu Jalan Merak. Bernostalgia menikmati suasana Kota Lama tempo dulu, mulai dari Pasar Malam Sentiling, gala dinner, bazar jajanan, fashion show, street dance, walking tour hingga acara menarik lainnya,” ungkap Jenny selaku ketua penyelenggara Festival Kota Lama 2017.”
Penyelenggaraan Festival Kota Lama ini dikonsentrasikan di beberapa titik di Seluruh Kawasan Kota Lama, seperti Jalan Merak, Jalan Perkutut, Jalan Kedasih, dengan panggung utama di Kolam Retensi Tawang.
Sambutan dari Ketua Yayasan Oen, Yeru Salimianto.
Festival ini diharapkan nantinya bisa menjadi event berskala Internasional dan bisa kerjasama dengan beberapa pihak mancanegara dan menjadikan Kota Lama menjadi tujuan wisata Internasional. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Oen Bapak Yeru Salimianto pada pembukaan Festival Kota Lama 2017.
“Kami berharap kedepan Festival ini bisa menjadi event berskala Internasional sehingga bisa menjalin kerjasama dengan beberapa pihak dari mancanegara, dan menjadikan Kota Lama bisa menjadi salah satu Tujuan Wisata Internasional di Indonesia.”
Guide Untuk Kamu yang Berkunjung ke Festival Kota Lama 2017
Pameran Sejarah Festival Kota Lama 2017.
Jika kamu beru pertama kali datang ke Festival Kota Lama, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke pameran sejarah yang ada di Gedung Samudra Indonesia Group yang berada di samping Gedung Oudetrap. Di pameran sejarah itu kamu bisa membaca sejarah Festival Kota Lama dan Kota Lama Itu Sendiri.
Untuk kamu yang cinta budaya Indonesia, pihak penyelenggara Festival Kota Lama juga menyediakan panggung di Taman Garuda yang menampilkan kesenian tradisional dari beberapa daerah di Indonesia. Kamu juga bisa bermain Permainan Tradisional yang disediakan oleh pihak penyelenggara.
Dan jika kamu hobi jajan, coba lah ke Pasar Sentiling. Di pasar ini ada banyak booth yang menyediakan berbagai macam jajanan kuliner yang siap memanjakan lidah kamu. Selain makanan di pasar ini juga ada booth UMKM Semarang , dan booth lainnya.
Kamu juga bisa merasakan pengalaman “fine dining” di tengah suasana malam Kota Lama Semarang. Dengan cukup membayar tiket seharga 200 ribu, kamu bisa menikmati sajian masakan dari Chef Donny asal Eatalia dan Toko Oen.
Dan jika kamu ingin lebih mengenal sejarah dari bangunan-bangunan yang berada di Kota Lama, kamu bisa mengikuti Walking Tour. Cukup membayar 10 ribu, kamu akan diajak berjalan-jalan ke sekitar 20 bagungan wisata yang berada di kawasan Kota Lama. Walking Tour dimulai dari bangunan-bangunan yang berada di Jalan Merak, Taman Srigunting, Gereja Blenduk, Jalan Kepodang, Jalan Empu Tantular, Branjangan, serta beberapa bagunan di Jalan Tawang. Nantinya guide dari Walking Tour ini akan menceritakan sejarah dan perkembangan dari masing-masing bangunan tersebut.