Taman Kota Ria Rio atau lebih dikenal dengan Waduk Ria Rio di Jakarta Timur jauh lebih asri dengan tatanan ala taman tropis meski berdiri di antara kompleks industri. Tempat ini dulunya merupakan permukiman warga, namun kini semuanya sudah rata. Baobab atau dalam bahasa latin adansonia digitata, menjadi salah satu daya tarik utama.
Pohon Baobab sudah ada di Taman Ria Rio sejak Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Ada dua pohon yang ditanam di kawasan ini. Ada beberapa hal unik mengenai Baobab yang tak banyak orang tahu, di antaranya:
Pohon raksasa ini bisa tumbuh di dataran rendah seperti Afrika dan Australia. Tak heran mengapa Baobab disebut pohon raksasa karena memang tingginya bisa mencapai 30 meter, dengan diameter batang 7-11 meter.
Mitosnya, konon dulu bentuk pohon yang seperti terbalik ini karena dilempar oleh Dewi Thora dari surga ke bumi, sehingga pohon ini juga tidak memiliki banyak ranting.
Pohon ini diklaim mampu bertahan dan memiliki umur yang tergolong panjang. Oleh karena itu, pohon ini disebut juga sebagai ‘pohon kehidupan’.
Tak hanya berumur panjang, pohon ini juga memiliki banyak manfaat.
Batangnya mampu menyerap dan menyimpan air, sedangkan buah dan daunya berguna sebagai bumbu masak dan obat-obatan.
Kondisi pohon yang dikabarkan harganya mencapai Rp 750 juta tersebut masih berdiri tegak dengan disanggah beberapa tiang bambu di bawahnya.
Terkait harga, Basuki Purnama saat menjabat sebagai Gubernur DKI pernah membantah besaran harga tersebut. Ia membenarkan bahwa pohon tersebut tergolong mahal, tapi tak sampai Rp750 juta.