Kontes ‘International Photographer of The Years’ telah mengumumkan juaranya tahun ini. Kontes besar yang diikuti oleh para fotografer dari seluruh dunia ini menyisakan 1 juara dari setiap kategori, salah satunya adalah Erez Marom yang berhasil menjadi juara kategori ‘Nature Professional tema Seascapes’.
Erez Marom terpilih sebagai juara setelah melewati seleksi lebih dari 4.000 foto. Foto yang ia abadikan dan ikutkan kontes memang cukup fenomenal. Ia memperlihatkan bongkahan es Samudera Artik yang putih bersih saat langit sedang merah-merahnya.
Hasil foto Erez Marom yang memenangkan kategori Nature Professional tema Seascapes.
Hasil foto yang ia ambil sekilas memang seperti lukisan alam di dalam negeri dongeng. Tak ayal jika ia mampu bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai belahan dunia. Ia mengaku sangat terhormat bisa memenangkan kontes besar itu karena foto yang ia ikutkan kontespun memang memiliki arti sendiri bagi dirinya.
“My series, ‘The Icebergs of Disko Bay’, has just won first place in this year’s International Photographer of the Year awards, seascapes category. I was very excited and honored, since this series has very special meaning to me.” Ujarnya dalam postingan Instagramnya.
Erez Marom bukan hanya punya bakat membuat orang tergila-gila lewat jepretannya. Parasnya pun juga bikin banyak orang tertarik. Sumber foto
Selain foto pemandangan lautan yang mengagumkan itu, fotografer asal Israel ini memang dikenal sebagai fotografer profesional yang gemar mengabadikan gambar alam. Hampir semua foto yang ia hasilkan tak ada yang mengecewakan.
Penasaran? Berikut ini foto menawan Erez Marom, sang juara International Photographer of The Years kategori Nature Professional tema Seascapes.
Hasil foto Erez Marom di sebuah gua es di Islandia.
Erez merupakan fotografer yang cukup sabar, Ia bahkan mengabadikan momen ini lebih dari 3 jam.
Selain menjadi fotografer pro, Erez Marom juga terkenal sebagai traveler dan guide. Erez lahir pada tahun 1980 dan mulai mempelajari dunia fotografi di tahun 2008 dengan kamera makro nya.
Ia sering memilih menemukan objek foto yang sulit dijangkau tak heran jika ia mendapatkan hasil gambar yang keren.
Ia ketagihan lalu mulai keliling dunia untuk memotret dan akhirnya menjadi seorang fotografer pro setelah hasil fotonya dimuat di beberapa majalah fotografi lanskap dan National Geographic.