Ulasan singkat
Setiap mendengar kata Jogja, yang terbesit pada pikiranmu pasti Jalan Malioboro. Jalan yang sangat terkenal ini menawarkan berbagai macam oleh-oleh khas Jogjakarta karena Malioboro merupakan pasar.
Malioboro, destinasi Yogyakarta yang selalu ramai lalu lalang wisatawan. Tujuan mereka ke sana pun beragam. Entah sekadar berkeliling sambil nikmati hangat dan ramainya kota Jogja, atau sengaja ke sana untuk membeli oleh-oleh.
Kamu yang sudah pernah ke Malioboro pasti tahu benar, deretan souvenir yang dijual di selasar ruko-ruko Jl. Malioboro membuat mata tak tahan melirik. Kaos bertuliskan “I Love Jogja”, daster batik dengan berbagai motif yang nyentrik, tas-tas etnik yang unik, jadi pemandangan menarik. Yang tadinya tak berniat untuk membeli, akhirnya tergoda juga dengan warna-warni souvenir khas Jogja ini. Ya, meski hanya sebuah gelang tali pursik, pasti akhirnya akan dibeli juga.
Tapi, sudah jadi rahasia publik kalau berbelanja di pusat perbelanjaan, khususnya Malioboro perlu kehati-hatian. Kamu dituntut untuk lebih pintar dari penjual biar tidak tertipu dengan tarif harga yang terlalu mahal. Nah, kalau Kamu lagi jalan-jalan di Malioboro dan mau beli souvenir.
Jika Kamu tidak berminat untuk membeli souvenir yang ada di Malioboro, mungkin Kamu bisa berkeliling Malioboro menggunakan andong. Biasanya dengan harga Rp 30.000 Kamu sudah bisa berkeliling Pasar Malioboro dengan sebuah andong. 1 andong cukup untuk mengangkut 6 orang termasuk sang kusir, jadi tidak terlalu mahal kan? Selain berbelanja dan berkeliling menggunakan andong, Kamu juga bisa mencicipi beberapa kuliner khas Jogja di sana. Memakan gudeg langsung dari kota asalnya pasti memiliki rasa yang berbeda.
Kamu juga bisa bersantai dengan duduk-duduk di beberapa tempat di Malioboro karena sudah disediakan kursi pengunjung. Pasar Malioboro juga sudah memiliki koneksi wifi yang bisa Kamu gunakan selagi berbelanja dan berkeliling.