Beberapa gunung di Indonesia melakukan penutupan jalur pendakian sejak September lalu. Cuaca yang ekstrem dan kebakaran menjadi salah satu alasan mengapa banyak gunung yang ditutup.
Agar Anda tidak merasa kecewa telah datang ke gunung impian, lebih baik tengok dulu beberapa daftar gunung yang ditutup per Oktober 2018 berikut ini:
Berdasarkan surat edaran Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Nomor SE.532/T.35/TU/EVLAP/2018 tanggal 27 September 2018, jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup mulai 8 -31 Oktober 2018.
Penutupan ini dilakukan untuk memperbaiki, memelihara, dan demi keselamatan pengunjung. Jalur pendakian yang ditutup meliputi: Jalur Selo, Suwanting, Chuntel, Thekelan, dan Wekas.
Gunung Rinjani ditutup hingga 2020 mendatang. Pernyataan tersebut resmi diungkapkan oleh Kepala TNGR (Taman Nasional Gunung Rinjani), Sudiyono ketika dihubungi Phinemo pada Jumat (28/9/2018) sore.
”Betul, Gunung Rinjani ditutup hingga kemungkinan tahun 2020. Sebabnya sampai sekarang puncak masih terdampak longsor, ditambah adanya hujan yang terus menerus. Hal ini dikhawatirkan membahayakan pendaki,” terang Sudiyono melalui percakapan suara kepada Phinemo.
Berdasarkan keterangan Sakpala (Solidaritas Anak Kluihan Peduli Alam) Gunung Ungaran ditutup sejak 28 September 2018 hingga waktu yang tidak ditentukan.
Penutupan Gunung Ungaran ini pun sebagai langkah preventif untuk mencegah kebakaran hutan.
Begitupun dengan Gunung Guntur. Per 28 September 2018, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, menutup pendakian ke Gunung Guntur.
Sejak awal September, Gunung Sindoro dan Sumbing telah ditutup akibat kebakaran. Namun berdasarkan informasi Administratur Kesatuan Pemangku Hutan Kedu, Utara Erwin telah ada koordinasi mengenai rencana pembukaan jalur pendakian.
Pembukaan jalur pendakian setelah ada kesepakatan Perhutani dengan instansi terkait serta basecamp pengelola pendakian.