Cara Bagi Penumpang Mendaratkan Boeing 737 Dalam Keadaan Darurat

Mungkinkah penumpang mendaratkan pesawat sendiri dalam keadaan darurat? Berikut tata caranya

SHARE :

Ditulis Oleh: Desti Artanti

Tentunya tidak ada penumpang pesawat yang ingin kejadian darurat selama penerbangan terjadi. Apalagi jika kasusnya adalah pilot, co-pilot maupun kru pesawat lainnya tdak bisa mengoperasikan lagi pesawat secara tiba-tiba. Dalam video simulasi pendaratan boeing 737 milik Tim Morgan, seorang pilot penerbangan komersial Delta Airlines, Ia menjelaskan bagaimana cara mendaratkan pesawat tersebut secara aman. Sebagai penumpang yang awam dengan fungsi kokpit pesawat, berikut adalah hal-hal yang harus kamu lakukan jika keadaan seperti ini terjadi.

Memastikan bahwa kamu sepenuhnya sadar

Dalam keadaan darurat di pesawat, yang kamu harus lakukan adalah tetap tenang. Kemungkinan penumpang lain akan banyak yang mengalami kepanikan dan keadaan menjadi mencekam. Jika kamu cukup tenang, maka segeralah berlari ke kokpit dan berusaha untuk tetap berpikir jernih dan mencari jalan keluar. Kamu harus sepenuhnya sadar untuk melakukan semua ini!

Pesawat jenis ini memiliki auto-pilot yang memungkinkan pesawat tetap terbang dengan kendali otomatis. Meski demikian, kamu tidak bisa sepenuhnya menyerahkan diri pada auto-pilot, karena masih ada beberapa hal lagi yang harus kamu lakukan secara manual.

Menghubungi Air Traffic Controller (ATC)

Selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menghubungi air traffic controller (ATC) dan mengabarkan situasi yang terjadi.

“Pakai frekuensi apapun, karena biasanya bisa terhubung, jadi tekan saja tombol bicara push-to-talk (PTT) dan jelaskan situasi kepada ATC,” Jelas Tim Mgan dalam Video simulasinya.

Tombol bicara push-to-talk. Foto siambil dari sini.

Setelah mengabarkan ATC, kemungkinan akan ada arahan mengenai tujuan dan ketinggian pesawat. Dalam video tersebut, Tim Morgan juga menjelaskan mengenai fungsi-fungsi dari berbagai tombol penting di dalam kokpit.

Mengetahui arah tujuan dan ketinggian pesawat

Setelah mengathui arah tujuan dan ketinggian pesawat, kamu harus memastikan bahwa pesawat terbang sesuai dengan arahan. Selanjutnya, kamu harus menangani masalah kecepatan, karena hal ini menyangkut dengan pendaratan akhir agar dapat dilakukan dengan aman. Kamu harus mengendalikan ketinggian, arah, dan kecepatan di udara (airspeed).  Kecepatan pendekatan yang aman berada agak di bawah 250 knot dan pada ketinggian yang cukup untuk pendaratan yang mulus.

Bagian paling menegangkan, mematikan auto-pilot dan mendaratkan pesawat!

Kecepatan pendekatan yang baik untuk Boeing 737 adalah sekitar 140 knot dengan sudut flap pada 30 derajat, dan harus disesuaikan dengan berat pesawat dan keadaan cuaca. Sebuah 737 tidak bisa terbang pada kecepatan 140 knot kalau flap tidak diturunkan, jadi flap harus pelan-pelan diturunkan saat pesawat melambat.

Setelah ketinggian, kecepatan, arah, dan kedudukan flap yang sesuai, maka bagian yang paling menegangkan adalah mematikan auto-pilot! Dalam video unggahannya, tim juga menjelaskan cara memperlambat pesawat menggunakan rem kecepatan di udara dan pedal kaki di darat.

Abaikan bunyi alarm dan segara rileks!

Selanjutnya, kemungkinan besar lagi yang akan terjadi adalah alarm di pesawat akan berbunyi ketika pesawat menyentuh landasan. Bagi kamu (yang mungkin saja) yang menjadi pilot dadakan, harap abaikan saja alarm tersebut, karena menurut Tim Morgan, kondisi tersebut telah cukup aman bagi para penumpang dan tim evakuasi untuk mengambil alih pesawat. Semoga kejadian tersebut tidak akan pernah terjadi dalam perjalananmu.

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU