Kota Solo atau yang juga dikenal dengan Surakarta merupakan salah satu destinasi wisata yang tak kalah dari kota-kota lain disekitarnya. Meski tak se-populer Jogja, Solo juga memiliki berbagai pilihan wisata mulai dari wisata alam, seni, budaya dan juga kuliner.
Memiliki tata kota yang rapi ditambah dengan nuansa kebudayaan yang masih melekat tak salah bila kota ini dijuluki dengan sebutan “spirit of java“, untuk kalian yang akan berlibur ke Solo berikut ini kegiatan-kegiatan yang tak boleh terlewatkan agar liburan semakin asyik dan berkesan:
Bus berwana merah ini merupakan bus tingkat wisata Kota Solo.
Kota Solo telah memiliki bus tingkat wisata bernama Werkudara yang teah beroperasi sejak tahun 2011 silam. Dengan desain berwarna merah, bus ini menawarkan para wisatawan cara berkeliling Solo dengan mudah dan nyaman.
Untuk bisa menikmati fasilitas bus tingkat ini, kalian hanya perlu membayar tiket perorangan sebesar Rp. 20.000 untuk rute pulang-pergi pada hari sabtu, minggu dan hari libur. Atau bila ingin sewa bersama teman bisa membayar sebesar Rp. 800.000 per 3 jamnya.
Adapun rute perjalanan (berangkat) bus Werkudara dimulai dari Kantor Dishubkominfo di Manahan–Jl Ahmad Yani– Jl. Slamet Riyadi– Sriwedari–Gladag–Balai Kota–Pasar Gede–Tugu Cembengan-Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Sedangkan untuk rute perjalanan pulang, dari TSTJ–Jl Kolonel Sutarto–Jl Urip Sumarhajo–Pasar Gede–Balai Kota–Gladag–Jl. Kapten Mulyadi–Gading (Jl. Veteran)–(Jl Rajiman)–Laweyan–Lumbung Batik-Purwosari-Kantor Dishubkominfo.
Museum Radya Pustaka menyimpan banyak benda-benda kuno dan bersejarah.
Liburan tentu tak melulu soal alam dan kuliner, seperti yang dikatakan banyak orang liburan itu yang paling penting adalah pengalaman dan nilai. Untuk itu, rasanya kalian perlu berkunjung ke tempat-tempat seperti museum untuk dapat pengalaman yang unik.
Kota Solo memiliki berbagai museum yang terletak tidak jauh dari pusat kota. Selain itu, beragam jenis museum juga ada di kota liwet ini seperti museum tentang batik, keris, lukis, pers hingga manusia purba. Tentunya dengan mengunjungi museum liburan tak hanya menghilangkan stres tapi juga menambah wawasan.
Adapun museum-museum yangada di Kota Solo diantaranya Museum Keraton Solo, Museum Radya Pustaka, Museum Lukis Dullah, Museum Pers, Museum Pura Mangkunegaran, House of Danar Hadi dan lain-lain.
Baca juga Event Biennale Jogja yang diadakan di Jogja Nasional Museum dengan klik di sini
Kawasan nyaman bagi pejalan kaki di sepanjang jalan Slamet Riyadi.
Kota Solo merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki fasilitas penunjang yang baik untuk para pejalan kaki. Sebut saja jalan Slamet Riyadi yang merupakan kawasan city walk yang sangat nyaman dijelajahi dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda.
Memiliki trotoar yang lebar dengan pohon besar di kanan kiri membuat suasana sejuk yang pastinya membuat nyaman para wisatawan yang melintasi kawasan ini. Selain itu, di sepanjang jalan ini juga ada banyak tempat-tempat bersejarah yang bisa sekaligus kalian kunjungi.
Landmark kota Solo yang bisa ditemui dengan berjalan kaki diantaranya bangunan berarstektur Belanda sepertiLoji Gandrung, yang dijadikan rumah dinas Walikota. Selain itu ada juga Taman Sriwedari yang didalamnya ada museum Radya Pustaka. Landmark lainnya adalah museum Batik Danar Hadi yang menyimpan koleksi batik terlengkap se-Indonesia.
Baca juga Kota-kota di Indonesia yang paling nyaman bagi pejalan kaki dengan klik di sini
Kawasan Ngarsopuro dengan konsep yang nyaman dan menarik.
Kawasan Ngarsopuro bisa jadi pilihan tepat buat menghabiskan wakto soremu di Kota Solo. Terletak di depan Pura Mangkunegaran, kawasan ini dipusatkan sebagai distrik perdagangan dan cagar budaya Solo. Kawasan ini juga memiliki suguhan pemandangan yang menarik dan fotoable
Kawasan ini merupakan ruang publik yang memiliki banyak tempat untuk bersantai dengan seringkali diadakan pertunjukan seni tradisional. Jika beruntung, kalian bisa menikmati penampilan para seniman bermain alat musik ataupun menari dengan cuma-cuma. Atau jika ingin pasti, kalian bisa mengecek kalender agenda wisata Solo terlebih dahulu.
Selain itu, setiap akhir pekan, di kawasan ini juga digelar Ngarsopuro Night Market serupa Sekaten dengan tenda-tenda para penjual berbagai jenis barang yang memenuhi seisi kawasan. Acara ini seringkali dijadikan tempat berburu barang antik para wisatawan yang datang dari luar kota.
Pertunjukan wayang orang di Gedung Wayang Orang (GWO) Taman Sriwedari.
Setelah menikmati sore di kawasan Ngarsopuro, malam harinya kalian bisa menikmati keragaman budaya di Kota Solo ini dengan menonton pertunjukan wayang orang (wayang wong) di Taman Sriwedari.
Pentas wayang orang yang diadakan setiap hari Senin hingga Sabtu ini menjadi komitmen Solo untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya wayang orang yang sekarang sudah tidak banyak digelar. Untuk itu, kalian yang berencana berlibur ke Solo harus memasukkan list ini ke planning liburanmu.
Tidak perlu membayar mahal untuk melihat pertunjukan seni ini, cukup membayar Rp10.000 saja kalian bisa dapat are VIP, atau dengan Rp7.000 area utama dan Rp5.000 untuk area balkon.