Nama Bung Kapuak terdengar masih begitu asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Tak banyak yang tahu bahwa di Kalimantan Barat terdapat kampung adat yang masih tetap konsisten melestarikan budaya-budaya leluhur, hingga mendapatkan anugerah Pesona Indonesia sebagai Kampung Adat Terpopuler di Indonesia.
Bung Kapuak merupakan sebuah perkampungan tua yang dihuni oleh masyarakat Suku Dayak Bidayuh di Kecamatan Jogoibabang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Sebagian besar masyarakat Suku Dayak Bidayuh sudah berpindah ke kota Kecamatan Jogoibabang dengan alasan lebih mudah karena tersedia berbagai infastruktur pendukung.
Namun demikian, Bung Kapuak tidak begitu saja ditinggalkan. Setiap tahunnya, masyarkat Suku Dayak Bidayu akan kembali untuk menggelar ritual-ritual adat bersama. Ritual adat tersebut bernama Gawia Sowa yang merupakan bentuk permohonan dan rasa syukur kepada leluhur atas limpahan rejeki yang diberikan. Ritual Gawia Sowa akan dihadiri seluruh gawai Dayak Bidayuh, termasuk Dayak Biadayuh dari Malaysia.
Suku Dayak memang memiliki beberapa rumpun yang memiliki hubungan kekerabatan antara dua negara yaitu Indonesia dan Serawak, Malysia. Beberapa rumpun suku Dayak tersebut diantaranya Suku Dayak Bidayuh, Suku Dayak Bakati Lara, Suku Dayak Iban, dan Suku Dayak Kanayant.
Perayaan Ritual Gawia Sowa yang dilaksanakan pada Juni 2019 lalu berhasil menggaet sekitar 1000 wisatawan lokal maupun mancanegara. Ritual Gawia Sowa juga turut dimeriahkan dengan berbagai agenda menarik lainnya seperti Ritual Adat Sigal Paad Sadih, Parade Tari Peserta Seni dari Indonesia, Parade Tari Peserta Seni dari Sarawak Malysia, Tarian Sigal Bilama’k, dan hiburan menarik lainnya.