Bulan April 2018, di Ubud akan kembali diadakan Festival Makanan Ubud atau populer dengan nama Ubud Food Festival (UFF).
Ubud Food Festival tahun ini akan diisi berbagai acara seperti sesi diskusi, demo masak, special event, workshop, jalan-jalan kuliner, hingga pemutaran film dan pertunjukan musik. Untuk yang hobi traveling dan wisata kuliner, acara Ubud Food Festival jelas tak boleh dilewatkan. Rencananya, acara ini akan digelar pada 13-15 April mendatang.
Jika sudah puas menikmati aneka kuliner di Ubud Food Festival, cobalah untuk mampir sejenak ke Bukit Campuhan Ubud Bali. Tempat wisata baru di Bali satu ini tawarkan panorama yang masih natural, cocok untuk menyegarkan pikiran dan fisik yang lelah dengan rutinitas pekerjaan. Cocok juga untuk menyegarkan tubuh yang baru saja menerima banyak asupan makanan dari Ubud Food Festival.
Penasaran seperti apa indahnya Bukit Campuhan Ubud Bali, berikut ulasannya.
Tahun 2016, Ubud masuk dalam daftar ‘Top 2016 Traveler’s Choice Destination’ yang diadakan oleh Trip Advisor. Salah satu destinasi wisata Ubud yang menjadi favorit wisatawan adalah Bukit Campuhan Ubud Bali. Bukit ini tawarkan panorama alam yang cantik dan fotogenik. Tak hanya indah dinikmati dengan mata telanjang, bukit ini juga terlihat begitu memesona saat dipotret.
Jalan setapak yang berada di atas bukit dan dikelilingi tanaman hijau di kanan kirinya menjadikan Bukit Campuhan Ubud Bali terlihat begitu menarik sebagai tempat berfoto. Untuk foto lanskap, latar selfie maupun wefie, Bukit Campuhan Ubud Bali selalu bisa membantu menghasilkan foto yang apik dan cantik.
Tak hanya asyik untuk tempat berfoto, di Bukit Campuhan Ubud Bali, wisatawan juga dapat melakukan berbagai aktivitas. Beberapa di antaranya:
Salah satu aktivitas paling favorit di Bukit Campuhan adalah jogging atau jalan santai saat pagi hari. Jogging atau jalan santai mungkin hal yang biasa, yang menjadikan istimewa adalah jogging sambil ditemani kabut tipis dan panorama alam perbukitan dan pedesaan yang begitu asri dan menyejukkan mata.
Udaranya juga bersih, membuat kualitas olahraga makin bagus. Tak heran kalau setelah berolahraga di Bukit Campuhan Ubud Bali badan akan jauh terasa lebih bugar.
Selain jalan santai atau lari pagi, aktivitas lain yang bisa dilakukan di Bukit Campuhan Ubud Bali adalah bersepeda. Treknya yang tak terlalu ekstrem dan kondisi jalan setapak yang sudah dibangun dengan baik, menjadikan Bukit Campuhan salah satu rute favorit untuk bersepeda.
Tak perlu khawatir jika tak punya sepeda, pengunjung bisa menyewa di hotel tempat menginap atau di persewaan sepeda di sekitar Bukit Campuhan. Cukup berjalan sekitar 5 menit ke arah utara dari Ubud Palace, wisatawan akan menemukan kios kecil yang menyewakan banyak sepeda. Tarif sewa sepeda Rp15.000/hari.
Bermain ayunan mungkin adalah satu kenangan masa kecil yang sekarang sudah sangat sulit dilakukan.
Di tengah perkotaan, semisal bisa bermain ayunan pun harus di taman, atau membuat sendiri di halaman rumah jika memungkinkan.
Di Bukit Campuhan, wisatawan bisa menikmati kembali sensasi bermain ayunan di alam terbuka dengan pemandangan alam perbukitan yang hijau dan menenangkan. Sesaat kembali mengenang masa kecil rasanya akan membawa kebahagiaan tersendiri.
Lokasi Bukit Campuhan Ubud Bali berada di Jalan Bangkiang Sidem, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Bukit Campuhan juga berada dalam satu kawasan dengan Pura Gunung Lebah, sedangkan pintu masuknya sama dengan gerbang masuk Ibah Villas & Suites.
Jika wisatawan masuk ke gerbang Ibah Villas & Suites maka ambil saja jalan ke kiri. Di papan Ibah Villas & Suites juga sudah diberikan petunjuk bertulis “Going to the Hill” dengan arah panah ke kiri.
Dari Ibah Villas & Suites, wisatawan akan bertemu dengan Pura Gunung Lebah. Dari sini pengunjung harus mengambil jalan yang berbelok ke kanan. Jalur trekking ke Bukit Campuhan sangat mudah dilalui. Dengan kondisi jalanan yang bagus selebar 1,5 meter, pengunjung bisa mencapai puncak bukit dalam waktu sekitar 15 – 20 menit.
Beberapa hal yang harus diperhatikan wisatawan yang ingin berkunjung ke Bukit Campuhan adalah kondisi fisik yang fit. Meskipun jalur trekking-nya tidak terlalu terjal, namun tetap butuh stamina prima jika ingin naik ke bukit ini. Jangan lupa juga untuk membawa air minum yang cukup agar tidak dehidrasi saat trekking.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Bukit Campuhan adalah saat pagi menjelang matahari terbit. Atau jika ingin melihat keindahan sunset, wisatawan bisa datang saat menjelang senja.