Peringati Hari Bumi pada 22 April 2018, puluhan wisatawan mancanegara ramai-ramai bersihkan Taman Nasional Bunaken dalam acara bertajuk ‘Malendong Bersih-bersih Bunaken‘ pada Sabtu (28/4).
Kegiatan ‘Malendong Bersih-bersih Bunaken‘ ini melibatkan lebih dari 200 orang Balai Taman Nasional Bunaken (BTNB), Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Manado – Kecamatan Bunaken Kepulauan, Lantamal VIII Manado, tour travel juga beberapa dive center.
Kegiatan yang dipusatkan di Pulau Bunaken ini mengerahkan lebih dari 100 orang dan 10 Kapal Ketinting untuk menyisir beberapa sektor titik selam seperti lokasi penyelaman Fukui, Alung Banua, Tawara, Celah-Celah, Likuan I,II, dan III, serta titik penyelaman Mukan Kampung dan Bunaken Timur.
Menariknya, dalam kegiatan bersihkan sampah Bunaken ini, seorang turis asal Inggris mendapatkan pengharagaan dari Balai Taman Nasional Bunaken.
Penghargaan berupa sertifikat kepedulian lingkungan tersebut diberikan kepada turis asal Inggris bernama Sarah Hawkswood yang sedang menyelam di Taman Nasional Bunaken bersama suaminya.
“Masih dalam rangka memperingati Hari Kartini, kami juga memberikan apresiasi kepada Sarah Hawkeswood diver perempuan dari Tasik Ria Dive Resort, sebagai apresiasi atas partisipasi aktif sebagai wisman yang sukarela pedulli dan memberikan kontribusi terhadap kelestarian di Bunaken,” jelas Kepala BTNB Farianna seperti dikutip dari KompasTravel pada Rabu (2/5).
Sarah dinilai sangat proaktif mengangkut sampah dalam bersihkan sampah di Bunaken. Penghargaan tersebut juga masih berkaitan dengan perayaan Hari Kartini yang mengangkat tema perempuan tangguh layaknya Sarah.
Tak hanya bersihkan sampah di titik-titik penyelamanan saja, dia pun mengangkat sampah di daratan dan permukaan laut.
“Semoga dengan memberikan apresiasi ini akan menyambung pemasaran promosi wisata Bunaken yang indah di negaranya dan pangsa pasar Eropa” kata Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Farianna seperti dilansir dari Kompas Travel.
Total semua sampah yang terkumpul sebanyak 2 ton. Sampah-sampah tersebut kemudian diangkut menggunakan dua kapal menuju tempat pembuangan sampah terakhir di Manado.