Setiap kota pasti punya kelebihan dan kekurangan. New York yang terlihat begitu rapi dan bersih, nyatanya masih punya kekurangan yang tak jarang bikin ‘gondok’ wisatawan yang datang ke sana.
Dito, suami artis Indonesia Ayudia Bing Slamet ini misalnya. Saat dia dan keluarga liburan ke New York, ternyata ada hal-hal menarik yang ditemui di sana. Dia mengungkapkan perbedaan New York dan Jakarta dalam postingan foto instagram saat dia dan keluarganya berlibur di New York.
Seperti dalam unggahan foto dia bersama putranya ini misalnya.
Ditto dan Sakala di subway New York. Salah satu beda New York dan Jakarta mulai terasa saat Ditto ada di Subway. (Instagram/Dittopercusion)
Dalam foto tersebut, Ditto menuliskan caption;
“ya setiap negara pasti punya kekurangan ,, tapi ada hikmah untuk membuat otot menjadi besar hahaha // yaa naik taksi mahal naik subway murah ,, tapi perjuangannya mesti begini ,, ada beberapa tempat yang pake lift tapi ada yg gak pake di newyork ini ,, // soo buat kalian pencinta traveling bersama bayi latian fisik dulu ya sebelum berangkat ke negara manapun kecuali singapur sama mana lagi ya yg bener2 baby frendli ?? Infoo donggs??? // dan satu lagi bau pesingnya sama menn sama di indo jangan harap disini bersih ,”
Beda New York dan Jakarta menurut Ditto, New York kurang bersahabat sebagai destinasi liburan bersama keluarga. Salah satu penyebabnya adalah masalah transportasi. Naik taksi memang jadi solusi saat liburan di New York, tapi biayanya begitu mahal.
Melansir dari taxi-calculator.com, tarif awal taksi di New York dipatok sebesar 2.5 USD. Selebihnya, dihitung sesuai jarak di mana per kilometernya seharga 1,56 USD. Dari perhitungan tersebut, ongkos taksi dari pusat kota New York ke Manhattan membutuhkan biaya kurang lebih 26.60 USD.
Agar lebih hemat, Ditto dan keluarga memilih menggunakan subway. Namun, sangat disayangkan, tak semua subway di New York sediakan lift. Padahal dia bersama keluarga dan seorang balita yang selalu membawa stroller untuk keliling New York. Alhasil, Ditto pun harus rela mengangkat stroller bayi saat melewati anak tangga.
Belum lagi masalah bau pesing di sepanjang subway. Ternyata, di New York pun sama pesing dan joroknya seperti di beberapa sudut kota Jakarta. Bahkan, salah seorang followersnya mengungkap kejorokan New York.
“di sana jarang ada toilet umum jg, jd jangan sembarangan duduk dikursi umum juga.. bisa jadi ada ?” kata pemilik akun @anitaretno___
Meskipun jorok, namun New York lebih rapi dari Jakarta. Seperti pada salah satu foto yang diunggah Ditto ini.
Beda New York dan Jakarta terlihat dari deretan mobil yang terparkir rapi. (IG/ Dittopercusion)
“Rapih karena harus 
Begitulah caption yang ditulis Ditto pada foto yang diunggahnya. Jalanan New York tampak rapi. Mobil terparkir dengan teratur bahkan tak terlihat sedikitpun celah. Hasilnya, banyak mobil yang lecet.
Tak seperti di kota-kota Indonesia, di mana mobil masih bisa parkir sembarang tempat. Di New York mobil tertata rapi karena memang suatu keharusan. Biaya parkir sangat mahal.
Mengutip dari laman patch.com, New York memang menjadi kota dengan biaya parkir termahal di Amerika Serikat. Biaya parkir mobil per jamnya saja rata-rata sekitar 27 USD atau setara Rp378.965,-. Sedangkan per hari, rata-rata dibanderol sekitar 45.25 USD atau sekitar Rp635.117,-. Sedangkan per bulan mencapai 616 USD atau sekitar Rp8.646.022,-
Bandingkan dengan Jakarta di mana parkir mobil per jamnya saja hanya 4-5 ribu untuk satu jam pertama. Berikutnya sebesar 3-4 ribu per jam.
Setiap kota memang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jakarta mungkin macet dan crowded, tapi Anda punya banyak kemudahan termasuk perihal parkir mobil.
