Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk kembangkan pariwisata. Upaya serius tersebut makin tampak. Setelah beberapa waktu lalu menggandeng platform digital Go-Jek dan Ruangguru, kini giliran Pemkab Banyuwangi gandeng Traveloka untuk promosikan wisata di daerahnya.
Tak asal gandeng, Traveloka sebagai perusahaan penyedia jasa akomodasi dan atraksi pariwisata dianggap sangat cocok menjadi partner kolaborasi kembangkan pariwisata Banyuwangi.
Banyuwangi gandeng Traveloka kembangkan pariwisata. Wisatawan nusantara jadi sasaran utamanya. Foto dari antaranews.com
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa Traveloka sebagai platform digital bisa membantu mengakselerasi pengembangan pariwisata Banyuwangi.
“Traveloka adalah platform digital yang ikut berperan menggerakkan pariwisata di berbagai daerah. Dengan kolaborasi ini, Banyuwangi punya kesempatan besar meningkatkan awareness wisatawan sekaligus memperluas pasar,” tutur Anas seperti dikutip dari Tribunnews.com
Sasaran utama kolaborasi antara Pemkab Banyuwangi dan Traveloka ini adalah wisatawan nusantara. Harapannya, Traveloka bisa mendatangkan wisatawan nusantara untuk mengunjungi Banyuwangi.
Sampai berita ini dituliskan, bentuk kerjasama antara Pemkab Banyuwangi dan Traveloka sendiri masih dalam proses penjajakkan.
Anas menambahkan ada beberapa opsi kerjasama antara lain mengajak tim Traveloka untuk ikut memberdayakan homestay dan pelaku wisata Banyuwangi agar makin melek digital.
“Banyuwangi juga berpeluang dipromosikan dengan strategi yang khas di Traveloka. Tentu mereka punya data bagaimana perilaku konsumen pariwisata yang biasa mengakses Traveloka. Mana yang sesuai dengan karakteristik Banyuwangi, itu yang bisa disasar lewat kolaborasi ini. Skema kolaborasi lainnya akan dibicarakan,” tutur Anas.
Kolaborasi antara Banyuwangi dan Traveloka pun akan menguntungkan kedua belah pihak. Banyuwangi dan Traveloka sama-sama ingin menciptakan pengalaman berwisata, bukan sekadar mendatangkan wisatawan atau jualan tiket saja.
