Urang Bandung wajib berbangga. Belum lama, Kota Bandung menerima penghargaan Indonesia Attractivness Award (IAA) 2018 dari Tempo Media Grup yang bekerja sama dengan Frontier Consulting Grup. Penghargaan ini diberikan sebagai pemenang Gold kategori pariwisata.
Penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya. Tahun sebelumnya, kota Paris van Java ini juga meraih penghargaan serupa dalam kategori yang sama.
Penghargaan yang diberikan tersebut pun telah melalui riset yang mendalam. Diketahui, tim penguji telah melibatkan investor dan publik dalam melakukan riset tersebut. Riset tersebut untuk memperoleh data mengenai daya tarik di sektor investasi, infrastruktur, layanan publik, dan pariwisata. Riset ini juga dilakukan kepada 48 nominator tingkat Kabupten, kota dan Provinsi di seluruh Indonesia.
Hasilnya pun sangat membangkan. Meskipun Bandung tak memiliki gunung atau pun lautan untuk menggaet wisatawan, tapi kekuatan Bandung ada pada pembangunan infrastruktur. Taman-taman, trotoar, dan teras-teras pun menjadi magnet kuat bagi wisatawan.
Dilansir dari republika.co.id, Plt. Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, penghargaan tersebut menjadi spirit bagi Pemerintah Kota Bandung untuk terus membangun pariwisata.
“Pembangunan infrastruktur juga bagian dari strategi agar wisatawan datang dan betah ke Kota Bandung,” ungkap Oded.
Selain infrastruktur yang baik, Bandung pun dikenal sebagai surganya para pencinta wisata kuliner. Maka, Pemkot Bandung pun mendorong masyarakat untuk kembangkan sektor lain yang berkaitan dengan pariwisata seperti kuliner. Menurut Oded, Bandung hanya memiliki dua jenis kuliner yaitu kuliner enak dan sangat enak.
Dengan terpilihnya Kota Bandung sebagai kota pariwisata terbaik telah menunjukkan adanya potensi besar untuk menarik minat investor dan pelaku bisnis di berbagai industri.