Kota Yogyakarta kembali manjakan wisatawan dengan berbagai event menarik, setelah kemarin digelar event berkelas seperti Art Jog dan Jogja Internasional Street Performance, kini hadir kembali Asia Tri Jogja (AJT) yang masih masuk kedalam rangkaian event Jogja Art Festival 2017. Asia Tri Jogja merupakan pagelaran seni tari, musik, dan teater yang mengkolaborasikan para seniman dari tiga negara, yaitu Jepang, Korea Selatan dan Indonesia.
Acara ini akan diselenggarakan pada hari kamis hingga sabtu, tanggal 27 – 29 September 2017 mendatang, mulai pukul 19.00 hingga selesai. Bertempat di Omah Petroek Wanareja, Karang klethak, Hargobinangun, Pakem, Sleman.
Asia Tri Jogja sendiri sudah diselenggarakan sejak tahun 2006, yang mana tahun 2017 ini sudah memasuki tahun ke 12. Kegiatan ini digagas dan diprakarsai oleh para seniman dari tiga negara, yaitu Korea Selatan, Jepang, Indonesia pada tahun 2005.
Seniman yang berkolaborasi dalam event ini diantaranya Soga Masaru dari Jepang, Yang Hye Jin dari Korea Selatan, kemudian Bambang Paningron dan Bimo Wiwohatmo dari Indonesia. Namun peserta Asia Tri Jogja tidak hanya datang dari tiga negara tersebut, banyak negara lain yang juga ikut berpartisipasi, seperti Jerman, Hongkong, Malaysia, Singapura dan masih banyak lagi.
Aris Riyanta, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan tujuan dari diadakannya event ini tidak lain adalah untuk membangun solidaritas diantara para seniman dari berbagai negara.
“Misinya membangun solidaritas antara seniman terutama di Asia, yang nantinya dapat menciptakan pengertian dari berbagai budaya yang berbeda.” ungkapnya.
Ada beberapa seniman Indonesia yang akan tampil di acara AJT, diantaranya Devi Savitri, Satrio Ayodya dari Yogyakarta, Kiki Rahmawati, Cynthia (NTT) Grup musik dan kesenian Borneo Lantunan Aquistic, Ranranga, Belle Ballet, Malang Dance, Topeng Losari, Hendi Herdiawan, dan Ayu Permatasari Dance dari Lampung.
Sedangkan seniman mancanegara yang ikut menyemarakkan acara ini ialah Suhaimi Magi (Malaysia), Kalpana Dosivan dan Rupbiny (Singapore), Wang Yue Kwn (Taipei), Rina Takahashi dan Nishimonai Bon Odori (Jepang), Ranranga Dance Academy (Srilanka), dan Jun Amanto (Jepang).
Asia Tri Jogja 2017 akan menampilkan tarian Pager Bumi karya koreografer asal Indonesia, Bimo Wiwohatmo dan sutradara Garin Nugroho pada ATP hari kedua (28 September) jam 20.00. Tarian ini akan diiringi oleh musik karya Bagus Masazupa. Beberapa penari yang terlibat dalam tarian ini ialah Nungki Nur Cahyani, Anter Asmorotedjo, dan Luluk.
Asia Tri Jogja merupakan salah satu ruang seni di Yogyakarta yang terbuka untuk seniman dari seluruh dunia tanpa melihat latar belakang, ras, suku dan lain sebagainya. Menampilkan komposisi orisinil dan kolaborasi, dimana para seniman yang terlibat dalam ATJ adalah seniman-seniman tradisi dan kontemporer dari berbagai bidang. Mulai dari musik, tari, hingga performance art. Acara ini diharapkan menjadi media interaksi aktif antara seniman individu maupun grup dengan para penonton.
Event yang dikelola dengan standar Internasional ini juga diharapkan memperkuat identitas Yogyakarta sebagai kota budaya dan bisa mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara lebih banyak dikemudian hari.