Yang indah biarlah tetap indah dengan sisi alaminya.
Sekarang nggak akan susah menemukan foto-foto destinasi wisata yang indah dan cantik. Sekali mengetik nama destinasi wisata di google, ratusan bahkan ribuan foto yang cantik pun siap memanjakan matamu.
Tapi sadar nggak sih, kalau ternyata banyak banget di antara foto-foto yang indah ini adalah hasil rekayasa aplikasi edit foto. Emang nggak semua sih, tapi mayoritas foto yang di upload di instagram pasti sudah melewati proses edit di aplikasi edit foto.
Tapi menurut kami, sebaiknya mulai sekarang Kamu mengurangi pemakaian aplikasi edit foto deh. Apalagi kalau Kamu sering melakukan edit yang berlebihan, duh lebih baik jangan. Ini dia alasannya.
Meski Kamu nggak berniat menipu, tapi kadang foto emang bisa bikin orang tertipu. Sudah saking bahagianya lihat pemandangan bagus, tapi ternyata setelah didatangi nggak sesuai ekspektasi. Lain kali mungkin orang-orang nggak lagi percaya kalau destinasi yang Kamu datangi emang bener-bener indah tanpa harus diedit foto dulu.
Yah, gini doang nih?
Bukan hal mustahil kalo bakalan ada wisatawan yang bersikap kayak gini saat mereka udah kecewa.
Saat ada orang lain yang men-share foto suatu destinasi yang sudah mengecewakannya, mungkin dia bakal memberi komentar kurang mengenakan,
Sorry to say, nggak secantik di foto. Biasa aja.
Nah, yang rugi adalah warga lokal yang menggantungkan hidup dari destinasi itu. Kan kasihan juga.
Membiarkan orang tahu kondisi sebenarnya suatu destinasi wisata juga berarti membiarkan orang-orang memberikan penilaian yang objektif. Kalau dari foto yang biasa saja orang-orang mau datang, berarti mereka memang punya ketertarikan di dunia traveling. Bukan cuma pengen hits dengan foto di spot foto yang keren.
Yang harus dihindari adalah mengedit foto dengan berlebihan. Kalau Kamu cuma pengen mencerahkan gambar karena agak gelap, it’s ok itu masih nggak masalah. Jadi ketahuilah batas-batas mengedit foto dengan tidak menghilangkan esensi asli suatu destinasi wisata.
Orang ingin traveling karena mereka ingin merasakan kebahagiaan saat jalan-jalan. Apalagi jika bersama orang terkasih, misalnya keluarga, pacar, atau gebetan. Jadi kalau ternyata tempat yang didatangi nggak seindah yang ada di foto, Kamu mungkin sudah merenggut kebahagiaan mereka.
Terdengar lebay ya? Tapi memang begitu adanya. Kamu yang pernah mengalami hal ini pasti tahu gimana rasanya.
Pernah melihat sebuah foto pantai yang sangat cantik? Tapi siapa yang tahu jika ternyata di balik foto cantik ini menyimpan tumpukan sampah yang menggunung. Mengedit foto macam ini bisa membuat orang lain memiliki pandangan lain, bahwa destinasi wisata kita sudah nggak perlu diperbaiki.
***
Ini juga menjadi cambuk peringatan bagi kita semua supaya lebih bijak dalam mengedit dan mengunggah foto di sosial media. Bijak dalam mengedit foto ternyata juga sulit, karena tak ada orang yang mau foto liburannya terlihat jelek. Tapi asal punya tujuan yang jelas, foto yang jelek kadang justru bisa menginspirasi orang-orang untuk bertindak sesuatu, misalnya memperbaiki yang rusak atau kurang.