Kamu pasti pernah merasa iri saat melihat foto-foto temanmu yang sedang asyik menuruni tali di mulut goa. Atau foto-foto cantik mereka saat berpose dengan lukisan stalaktit dan stalagmit yang membuatmu ingin juga berfoto di sana. Kamu sendiri sebetulnya ingin mencoba caving namun di sisi lain masih merasa takut.
Sebetulnya Kamu nggak perlu merasa takut. Caving ini aman kok asal Kamu melakukan segala hal sesuai aturan. Selain itu ada banyak alasan mengapa Kamu harus mencoba caving sekarang juga.
Keindahan bumi itu nggak cuma yang nampak dari ketinggian aja lho. Apa yang ada di dalam bumi juga bagian dari keindahannya yang bahkan nggak setiap orang bisa melihatnya. Kadang Kamu akan menemukan air terjun dalam goa, atau juga aliran sungai bawah tanah. Kalau Kamu memberanikan diri untuk caving, Kamu termasuk orang-orang yang beruntung karena bisa melihat betapa indahnya perut bumi kita ini.
Jika Kamu pernah melihat foto atau bahkan melihat langsung stalaktit dan stalagmit, maka itu adalah bukti bahwa alam ini benar-benar hidup. Stalaktit dan stalagmit ini bahkan bisa terus tumbuh, ini karena adanya kandungan mineral kalsium karbonat yang dapat mengendap. Hal ini membuat stalaktit dan stalagmit dapat terus tumbuh membesar dan seolah-olah memang bisa hidup dan tumbuh.
Meski terkesan menakutkan, tapi Kamu harus mencoba serunya menggantungkan hidup hanya pada seutas tali. Dulu awal mula saya mencoba bergantung di seutas tali rasanya panas dingin, jantung hampir copot dan tangan gemetaran. Tapi saat sudah merasa tenang, saya merasa bahwa ini adalah hal baru yang sangat seru dan menyenangkan.
Ketika tahu bagaimana perjuangan untuk bisa sampai di dasar goa hanya dengan seutas tali, Kamu mungkin akan berpikir bahwa hidupmu bisa saja berakhir saat itu. Lalu ketika Kamu berhasil keluar dengan selamat, saya yakin Kamu akan menjadi seseorang yang lebih bisa menghargai hidup.
Dengan melihat segala keagungan Tuhan yang tercipta lewat lukisan dalam perut bumi, Kamu juga akan menjadi lebih bersyukur. Tak hanya itu, Kamu juga akan merasa bahwa Kamu bukanlah apa-apa dibandingkan alam semesta ini. Jadi orang yang lebih rendah hati, pastinya.
Siapa yang nggak takut ketika harus masuk ke goa yang gelap dan nggak berpenghuni. Kamu pasti dihinggapi pikiran-pikiran menakutkan yang membuatmu ragu untuk melakukan aktifitas caving. Tapi justru di sinilah Kamu belajar bagaimana mengatasi ketakutan dengan pikiran-pikiran yang positif. Ini secara nggak langsung akan terbawa dalam kehidupan sehari-harimu lho, terutama saat kamu menghadapi hal-hal sulit atau menakutkan.
Caving bukan semata-mata untuk bisa berpose cantik dengan barisan stalaktit dan stalagmit. Kamu juga bisa lho ikut serta dalam aksi pelestarian lingkungan goa. Misalnya dengan cara bersih goa, konservasi bebatuan di dalam goa, dll. Pasti akan jadi pengalaman seru yang nggak terlupakan, dan bisa jadi cerita untuk anak cucumu supaya bisa menginspirasi mereka juga.
Kalau kamu termasuk orang yang cuek atau bahkan nggak terlalu peduli dengan sekitar, mungkin Kamu bisa mencoba untuk caving. Kamu akan belajar untuk bersikap lebih simpati dan peduli karena pada dasarnya Kamu tak bisa melakukan caving sendirian. Berbeda dengan kegiatanlain misalnya mendaki gunung, Kamu mungkin bisa melakukannya sendiri tanpa orang lain.
Maka mau nggak mau Kamu pasti akan bersosialisasi dan berlatih bagaimana untuk bersikap peduli dengan caver lain. Sebab hal inilah yang menjadi salah satu kode etik selama kegiatan caving berlangsung.
Kamu yang dulu sempat tinggal di daerah pedesaan mungkin akan merindukan saat dimana main lumpur adalah hal yang sangat menyenangkan. Saat caving Kamu bisa mengulangi lagi masa-masa ini, karena kondisi dalam goa memang berlumpur. Kamu nggak perlu merasa malu karena semua orang yang caving juga akan berjibaku dengan lumpur. Kamu juga bisa basah-basahan di aliranm sungai bawah tanah atau di air terjun dalam gua. Mengulang lagi cerita jaman dulu yang suka mandi di sungai pasti akan membuatmu bahagia.
Kadang gua tertentu memiliki kisah magis atau sejarah yangbakan tak diketahui asal muasalnya. Tapi berbagai peninggalan dari masa lalu tetap terjaga di dalam goa dan bisa Kamu lihat dari dekat. Misalnya di Gua Mampu atau Gua Terkutuk yang ada di Bone.
Di dalam gua ini terdapat banyak batu yang menyerupai makhluk hidup dan berbagai peralatan bercocok tanam yang membatu. Konon, gua ini dulunya adalah sebuah perkampungan petani yang dikutuk oleh sang raja di jamannya. Mungkin Kamu bisa juga menjumpai hal serupa di berbagai gua lainnya.
Dulu gunung selalu menjadi tempat pilihan saat ingin menjauh dari keramaian. Sekarang, gunung sudah terlalu ramai dan nggak asyik lagi untuk menikmati sepi. Jadi kalau Kamu ingin merasakan sepi, cobalah untuk caving. Suasana gua yang gelap dan sunyi mendukung untukmu menikmati sepi.
***
Caving is not a solo sport. -Doug Noble-
Kamu akan belajar banyak hal selama caving. Belajar mengendalikan diri sendiri, belajar bersimpati dengan orang lain, dan juga belajar mensyukuri hidupmu. Intinya sih, selama masih ada kesempatan untuk mencobanya kenapa tidak?