Bulan Maret ini, musisi sekaligus komposer dunia, David Foster, akan tampil dua kali di Indonesia, yakni di Dyandra Convention pada 22 Maret, lalu di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah pada 24 Maret 2018.
Di Karanganyar, David Foster akan tampil dalam konser bertajuk ‘Hitman David Foster and Friends.
Penampilan kedua David Foster di Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah menjadi sorotan karena venue yang dipakai adalah bekas pabrik gula yang dulu bernama Tjolomadoe. Pabrik gula tersebut beroperasi sejak tahun 1928 dan berhenti beroperasi pada tahun 2008. Pada tahun 2017, tempat tersebut direvitalisasi oleh PT Pembangunan Perumahan (PP).
Kini, tempat tersebut bernama De Tjolomadoe. Menurut Tumiyana selaku Direktur Utama PP, hadirnya David Foster menjadi batu loncatan untuk memperkenalkan De Tjolomadoe ke tingkat internasional.
“Kami sengaja mengajak David Foster karena tujuannya tempat ini jadi lokasi acara yang bersejarah dan berskala internasional. Agar semua orang di dunia tahu dengan keberadaan De Tjolomadoe,” ungkap Tumiyana saat jumpa pers di De Tjolomadoe, Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah.
Menurut Tumiyana, David Foster menyambut baik ajakan untuk tampil di De Tjolomadoe.
David Foster nanti tak tampil sendiri, ia akan tampil bersama Brian McKnight, dan Anggun.
“David Foster mengaku senang bisa main di sini. Kami harapkan dengan hadirnya dia bisa mengenalkan De Tjolomadoe ke dunia,” jelasnya.
Nantinya konser David Foster di De Tjolomadoe akan dibagi dalam empat kelas, yakni Diamond (5 juta rupiah) Platinum (2,5 juta rupiah), Gold (1,5 juta rupiah), dan Festival (600 ribu rupiah).
Tiket sudah dijual sejak Bulan Januari lalu. Panitia menyiapkan total 2000 tiket dari 3000 kapasitas yang bisa ditampung De Tjolomadoe.
Konser David Foster ini menjadi ajang pembukaan De Tjolomadoe untuk bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Nantinya De Tjolomadoe emang diproyeksikan akan menjadi tempat atau pusat seni dan kebudayaan.