Kementerian Pariwisata menggandeng Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang sekaligus menjadi tokoh masyarakat Nias untuk menggelar Festival Ya’Ahowu Nias 2018. Dilansir dari Kumparan.com, festival ini rencananaya akan diselenggarakan pada 16-20 November 2018.
Festival ini dimaksudkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nias demi mencapai target kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara.
Bupati Nias Selatan, Hilarus Duha mengatakan, festival ini juga diadakan untuk meningkatkan rasa cinta kepada budaya.
“Tujuan penyelenggaraan antara lain untuk meningkatkan dan menanamkan rasa cinta seluruh elemen masyarakat terhadap adat dan budaya yang dimiliki, terutama generasi muda,” ucapnya, dalam sambutan Launching Ya’Ahowu Nias di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (26/6).
Menariknya, meskipun bagu digelar tiga kali sejak tahun 2016, Festival Ya’Ahowu Nias 2018 ini berhasil masuk ke 100 Calender of Event Wonderfull Indonesia.
Nantinya para turis yang datang ke festival ini akan dimanjakan dengan pemeran, kuliner khas, pawai budaya keliling kota, hingga atraksi budaya. Menariknya lagi, akan ada pertunjukan lompat batu yang akan diikuti oleh 100 orang dan dipastikan akan masuk dalam catatan Rekor Museum Dunia Indonesia (MURI).
“Pada event tahun ini akan disuguhkan atraksi tari perang spektakuler didukung 1.000 penari dan 100 pelompat yang akan dicatat dalam Museum Rekor Indonesia,” ujar Hilarus Duha.
Untuk Anda yang dari luar kota jangan khawatir cari penginapan di mana karena Nias telah menyediakan 130 penginapan berupa homestay bagi wisatawan yang berkunjung ke sana.
Melalui festival Ya’ahowu Nias 2018, pemerintah menargetkan 50 ribu kunjungan wisatawan. Tahun lalu sendiri jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Nias mencapai 40 ribu wisatawan dan diharapkan pada tahun 2019 meningkat menjadi 100 ribu wisatawan.