Semakin mendunianya nama Banyuwangi sebagai salah satu destinasi wisata favorit, menjadikan Pemerintah Banyuwangi berinisiatif menggelar rangkaian acara untuk semakin menguatkan eksistensi.
Untuk itu, pada awal tahun 2017 diluncurkan Kalender Banyuwangi Festival 2017 (B-Fest) dengan memuat 72 agenda wisata selama satu tahun penuh.
Dari berbagai kegiatan yang digelar, berikut ini adalah agenda rutin Banyuwangi yang harus kalian datangi di tahun selanjutnya:
Mengembangkan sport tourism, Banyuwangi International BMX merupakan gelaran sepeda BMX terbesar di Indonesia. Bahkan acara ini sudah masuk dalam Kalender Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste International/UCI).
Pertama kali digelar pada tahun 2016, acara ini telah menghadirkan para pembalap dari berbagai negara seperti Malaysia, Jepang, Australia bahkan Amerika Serikat dengan jumlah peserta ratusan pada setiap tahunnya.
Selain menjadi ajang balap para pesepeda, acara ini juga menjadi daya tarik wisata yang mampu menyedot perhatian masyarakat lokal, luar daerah hingga luar negeri. Acara ini direncanakan menjadi agenda tahunan dan unggulan dari Banyuwangi.
Selain Banyuwangi International BMX, ada juga event olahraga tingkat internasional yang juga sudah mendunia yakni International Tour de Banyuwangi Ijen. Acara ini juga sudah diakui oleh persatuan balap sepeda internasional.
Event ini diikuti oleh pembalap dari dalam dan luar negeri dengan menempuh jarak ratusan kilometer menyusuri wilayah Banyuwangi dengan lansekap sungai, pantai, hutan dan perkebunan. Acara ini menjadi salah satu event olahraga dengan suguhan pemandangan alam terindah.
Memasuki tahun keenam pada 2017 ini, International Tour de Banyuwangi Ijen menjadi agenda rutin dan salah satu event utama dalam rangkaian Banyuwangi Festival.
Kebo-Keboan adalah tradisi suku Osing, Banyuwangi yang diadakan setiap tahun tepatnya pada bulan Muharram atau suro dalam penanggalan Jawa. Acara ini diadakan sebagai bentuk syukur dari para petani sekaligus pengharapan agar turun hujan.
Dalam acara ini, masyarakat akan didandani mirip seperti kerbau atau kebo jadi-jadian. Badannya dilumuri dengan arang hitam dan diberi tanduk, ditambah lagi para keboan ini akan bertingkah layaknya hewan kerbau.
Acara unik yang ada di Banyuwangi ini menjadi agenda wisata tahunan yang mendatangkan wisatawan lokal dan mancanegara untuk ikut menyaksikan kebo-keboan yang diadakan di Desa Aliyan dan Desa Kalasmalang, Banyuwangi.
Baca juga ulasan event-event unik dari berbagai daerah di Indonesia dengan klik di sini
Bagi kalian pencinta kopi, wajib untuk menyempatkan waktu hadir ke Banyuwangi untuk mengikuti Festival Ngopi Sepuluh Ewu. Acara ini merupakan agenda unggulan dan rutin dari Banyuwangi yang telah diadakan sejak tahun 2014.
Acara ini diadakan di sepanjang jalan utama Desa Adat Kemiren, Kecamatan Glagah dengan menyuguhkan 10.000 kopi yang bisa dinikmati para pengunjung.
Keunikan dari festival kopi ini yaitu para pengunjung bebas bercengkrama dengan masyarakat asli sekitar dipelataran rumah-rumah warga yang memang disediakan untuk menyambut pengunjung. Para pemilik rumah dengan senang hati mempersilakan tamu untuk duduk sambil berbincang bersama sembari menikmati kopi Banyuwangi.
Banyuwangi identik dengan Gandrung, yang merupakan tarian khas daerah setempat sekaligus sebagai ikon daerah Banyuwangi. Festival Gandrung Sewu sendiri telah menjadi event rutin Banyuwangi Festival dan merupakan salah satu event unggulan.
Dalam acara ini, ribuan penari dari berbagai kecamatan diikutsertakan sebagai bukti komitmen pemerintah dalam melibatkan masyarakat di ajang-ajang bergengsi yang diadakan di Banyuwangi.
Event utama dalam Banyuwangi Festival 2017 lainnya adalah Banyuwangi Ethno Carnival yang merupakan karnaval kostum budaya berkelas internasional. Acara ini masuk dalam agenda rutin B-Fest yang telah diadakan sejak tahu 2011.
Pada tahun ini, BEC akan dilangsungkan pada 10-11 November 2017 bertemakan “Majestic Ijen”, baca informasi selengkapnya dengan klik di sini.
BEC sendiri merupakan salah satu karnaval terbesar di Indonesia dengan keunikan tema yang selalu mengusung dan mengeksplorasi kebudayaan lokal, baik dalam busana maupun musik. Seperti Tari Gandrung, Ritual Kebo-Keboan, Barong dan pesona Kawah Ijen.
Tak hanya soal pemandangan dan budaya, Banyuwangi juga tak mau ketinggalan menggelar event musik. Salah satu yang paling bergengsi adalah Ijen Summer Jazz.
Acara ini merupakan kolaborasi antara musik dan alam yang menyuguhkan penampilan khas dan mendalam. Para pecinta musik akan diberikan pengalaman berbeda dengan event Ijen Summer Jazz. Acara ini tak kalah menarik dengan acara serupa yang sudah lebih dahulu digelar, yakni Jazz Gunung Bromo.