Hotel Pandanaran Semarang yang terletak di Pusat Kota Semarang sangat strategis dan punya akses yang cukup mudah untuk ke berbagai destinasi wisata di Semarang. Lokasinya yang strategis membuat Hotel bintang tiga ini banyak diminati oleh para pelancong.
Tak akan sulit menemukan hotel-hotel di Pusat Kota Semarang, mulai dari bintang dua hingga bintang lima semua ada. Mayoritas hotel di tengah kota ini bahkan dekat dengan destinasi wisata dan punya akses mudah untuk mengunjunginya.
Hotel Pandanaran merupakan salah satu hotel bintang tiga yang berada di kawasan tengah kota Semarang. Jika dilihat sekilas dari bagian depan, hotel ini seperti memiliki dua bangunan yang terpisah. Hotel Pandanaran memang punya dua gedung, yaitu gedung depan dan belakang yang disambungkan dengan kolam renang di bagian tengah bangunannya.
Saat masuk ke lobi utama, Kamu akan merasakan nuansa Jawa yang cukup kental. Ada beberapa sekat lobi yang terbuat dari kayu dengan ukiran khas Jawa. Dominan warna coklat tua dan muda pada dinding juga menambahkan kesan tenang dan sederhana dari hotel. Kamu juga akan menemukan beberapa patung pewayangan di tangga menuju lobi dari basemen.
Jika berjalan menyusuri lebih dalam Hotel Pandanaran, maka Kamu akan makin banyak melihat ornamen ukiran khas Jawa dan juga pernak-pernik pewayangan di berbagai sisi. Dan yang unik lagi, ada lagu Gambang Semarang yang diputar di hotel. Sayangnya memang ada beberapa bagian dinding hotel yang terlihat tak terawat dan lusuh.
Ada beberapa tipe kamar yang ada di Hotel Pandanaran Semarang, di antaranya deluxe, grand deluxe, superior, suite, dan royal suite. Fasilitas standar yang ada di setiap kamar di antaranya adalah meja kursi, TV, AC, alat mandi, alat pemanas air lengkap dengan gula dan teh. Sayangnya memang ukuran kamar di Hotel Pandanaran tidak terlalu luas, khususnya kamar dengan tipe deluxe.
Hotel Pandanaran Semarang juga dilengkapi dengan fasilitas lain seperti kolam renang, fitness centre, resto, galeri batik dan juga lounge.
Hampir kebanyakan hotel di Semarang terletak di kawasan padat bangunan, termasuk juga Hotel Pandanaran yang letaknya tepat di jalan utama kota. Jika Kamu parkir di basement dan ingin keluar dari pintu belakang maka harus melewati perkampungan dan juga gang yang cukup sempit.
Pemandangan yang ditawarkan dari kamar hotel pastinya adalah lanskap perkotaan Semarang. Dari kamar sisi timur Kamu bisa melihat salah satu destinasi wisata di Semarang yaitu Masjid Agung Jawa Tengah.
Berada di ruas jalan utama Kota semarang menjadikan Hotel Pandanaran cukup dekat dengan berbagai destinasi wisata, mulai dari wisata kuliner, pusat oleh-oleh, wisata sejarah dan juga wisata belanja. Sayangnya berada di ruas jalan utama tengah kota juga menjadikan area sekitar hotel rawan macet saat jam-jam sibuk.
Hotel Pandanaran menawarkan berbagai tipe kamar, mulai dari tipe deluxe, grand deluxe, superior, suite, dan royal suite. Untuk kamar bertipe deluxe dan grand deluxe sebetulnya tidak memiliki terlalu banyak perbedaan. Kamar deluxe tidak dilengkapi dengan sofa sedangkan kamar tipe grand deluxe dilengkapi sofa.
Fasilitas standar yang ada di setiap kamar adalah alat mandi, TV, AC, alat pemanas air, gula dan teh, meja kursi, dan shower. Saat pertama kali masuk kamar bertipe deluxe, ruangannya memang tidak terlalu besar. Rate terendah untuk kamar di Hotel Pandanaran berkisar antara Rp450.000-an. Saat berada di kamar Kamu akan merasa lebih santai. Ini karena di setiap kamar TV akan memutar lagu gambang Semarang yang khas dengan musik Jawa.
Setiap tamu hotel di Hotel Pandanaran akan mendapatkan fasilitas sarapan. Tapi kalau Kamu memesan makanan di lounge atau resto tentu saja Kamu harus membayar.
Beruntung karena Hotel Pandanaran yang masih bintang tiga ini punya fasilitas kolam renang. Kolam ini terletak di antara gedung depan dan gedung belakang Hotel Pandanaran. Jadi memang tak banyak pemandangan yang bisa dinikmati di sini.
Kolam renangnya pun tidak terlalu besar, jadi kalau sedang ramai mungkin akan sedikit bertumpuk. Sebetulnya ada dua kolam di sini, yang satu di bagian bawah merupakan kolam kecil, cocok untuk berenang anak-anak.
Ada beberapa tempat duduk yang disediakan di sekitar area kolam renang. Ada juga kursi untuk berjemur sambil berbaring santai di tepi atas kolam. Angin di sini tidak terlalu kencang, karena lokasi kolam renang memang tidak berada di lantai atas. Berenang saat pagi atau sore hari akan lebih nyaman karena panasnya tidak terlalu terik.
Selain kolam renang, yang menjadi fasilitas hiburan di Hotel Pandanaran adalah fitness centre dan galeri batik. Fitness centre di sini juga terbuka untuk umum. Sedangkan untuk galeri batik, di sini Kamu bisa berbelanja aksesoris mulai dari tas, topi, baju batik sampai ke pernak-perniknya.
Sekilas melihat ornamen yang cenderung lebih kejawen tentunya Kamu akan menebak bahwa makanan yang disajikan juga tak jauh-jauh dari masakan Jawa. Kenyataannya memang di hotel ini mayoritas masakannya adalah masakan Jawa, seperti misalnya kepala manyung, tengkleng, sup iga, nasi branjangan, soto, dan banyak lagi lainnya.
Meski ada banyak menu makanan Jawa, Hotel Pandanaran juga menyediakan berbagai olahan lain seperti tom yum, steak, pasta dan juga berbagai jenis minuman dan cemilan. Salah satu cemilan favorit di hotel ini adalah pancake dengan buah segar dan es krim. Rasanya tak terlalu manis, ditambah potongan buah segar dan es krim membuat cita rasa pancakenya makin enak. Untuk yang tak suka manis mungkin akan sedikit bosan dengan campuran krim yang dijadikan hiasan.
Hotel Pandanaran memiliki satu resto yaitu Kedung Roso. Berada di lantai dua, resto di sini memiliki dua ruangan. Satu untuk non smoking area dan lainnya di ruang yang lebih terbuka untuk mereka yang mau merokok.