Wacana soal pembangunan bandara Kulon Progo udah cukup lama diumumkan. Nah, beberaopa waktu lalu ada bocoran nih tentang desain bandara yang bakal diaplikasikan di New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Kayak gimana ya kira-kira wujud bandara Kulon Progo nanti?
Motifnya seperti batik. Sumber foto
Karena salah satu kebudayaan khas Jogja adalah batik, maka desain bandara Kulon progo juga didesain mirip dengan batik. PT Angkasa Pura I ingin tetap menghadirkan suasana khas Jogja pada bandaranya, jadi batik adalah pilihan yang tepat untuk ide ini.
Bandara memang mungkin cuma sebagai tempat untuk transit sementara bagi para penumpang. Akan tetapi secara nggak langsung tempat ini juga menjadi pintu gerbang dari Yogyakarta yang mewakili identitas seluruh penghuni di dalamnya. selain itu juga, dengan adanya desain yang khas, maka bisa meberi pengalaman yang beda juga pada tamu yang datang.
Dipotret dari luar. Sumber foto
Ornamen pantai di dalam bandara. Sumber foto
Tapi juga akan dijadikan sebagai galeri seni. Wih seru banget ya, jadi nggak sabar pengen lihat langsung bandaranya kalau udah jadi nanti. Selain mengambil budaya khas Jogja dan Kulon Progo sebagai tema interiornya, bandara ini juga bakal menghadirkan suasana Pantai Glagah dan Gumuk Pasir yang mewakili Jogja bagian selatan.
Nah disela ornamen-ornamen nanti juga bakal dikasih bunga Wijaya Kusuma yang bemakna budaya Yogyakarta sudah terbangun ribuan tahun lalu dan terus ada di masa yang akan datang jika generasi penerus tetap menjaga dan memperkaya budaya tersebut.
Sudut lain bandara. Sumber foto
Jika dilihat dari dalam. Sumber foto
Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan menggunakan produk lokal seperti tegel kunci penuh motif. tegelk ini juga akan menambah suasana khas Jogja. Selain itu akan ada juga artwork berupa lampu-lampu berpola batik motif truntum yang akan bergerak mengarahkan penumpang ke arah tertentu. Artwork ini secara semiotik akan mengarahkan penumpang, sehingga mereka bisa tahu arah tanpa harus membaca papan tulisan.
Di bagian atap nantinya akan didesain dengan menggunakan motif batik kawung. Motif kawung ini merupakan simbol pencapaian menuju hakikat Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan berbagai desain yang direncanakan itu, Bandara NYIA nantinya didesain untuk mencapai satu titik tujuan agar pengguna bisa merasakan sensasi baru tanpa kehilangan akar budaya.
***
Menarik, dengan desain yang modern pun ternyata tetap bisa mengangkat budaya-budaya khas daerah. Semoga aka dengan desain baru yang khas Jogja ini bisa bikin para penumpang jadi makin sadar akan nilai budaya Indonesia, dan justru nggak melupakannya.
Kamu pasti udah nggak sabar kan buat lihat langsung bandara ini? Sabar ya, nanti kalau udah dibangun. Hehe..