Setelah melakukan perjalanan, terkadang kita senang menceritakan apa yang telah kita alami kepada orang lain tentang petualangan tersebut. Sayangnya, terkadang ingatan kita tidak terlalu baik untuk menggambarkan peristiwa tersebut menjadi sebuah cerita yang menarik dan pantas untuk didengarkan. Sering pula kita lupa akan beberapa hal yang sebenarnya sangat berguna untuk dibagikan kepada orang lain. Padahal, mengabadikan momen dan peristiwa mempunyai beberapa manfaat seperti bergunanya informasi dan referensi baru itu bagi orang lain.
Seperti saat itu, kala saya mendaki gunung Sumbing pasca kebakarannya beberapa tahun yang lalu. Beberapa foto-foto saya dijadikan sebagai acuan teman-teman ketika akan mendaki gunung yang sama. Foto dan tulisan saya digunakan sebagai bentuk orientasi medan kala itu. Bagaimana keadaannya pasca kebakaran? Masih adakah sumber airnya? Adakah jalur yang tertutup? Seberapa parah kebakarannya? Dimana sebaiknya mendirikan tenda? Dan berbagai pertanyaan lain yang memang harus dipersiapkan untuk berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi.
Selain itu, masih banyak manfaat lain baik untuk diri kita maupun orang lain.
Sumbing pasca kebakaran. Foto oleh Fransisca Arnoldi
Untuk kamu yang suka bertualang, ada baiknya setelah melakukan perjalanan hendaknya segera tuangkan semua hal menarik dalam sebuah catatan perjalanan. Atau, jika kamu adalah seorang yang rajin, bawalah selalu buku catatan untuk menuliskan berbagai pengalaman yang terjadi disekitarmu. Kalau bisa pun, tulis hari, tanggal beserta jamnya juga. Hal ini sangat membantu untuk mengingat kembali hal-hal yang bisa kamu bagikan kepada orang-orang yang mungkin membutuhkan referensi dari tempat yang sudah pernah kamu singgahi itu.
Sebuah catatan perjalanan tidak hanya digunakan untuk membangkitkan kembali kenangan seseorang terhadap tempat yang pernah ia singgahi. Tetapi juga berfungsi sebagai bahan acuan dan refleksi diri terhadap apa yang harus dilakukan di kemudian hari.
Misalnya saja, ketika kita mendaki sebuah gunung. Tuliskan juga cuaca, bentuk medan, lama perjalanan, tempat-tempat yang bisa digunakan untuk beristirahat dan mendirikan tenda, dimana sumber airnya, binatang apa saja yang ditemui, vegetasinya, kemiringannya, jarak antar pos, dan lain sebagainya. Kedetailan ini akan sangat membantu jika kamu membagikannya kepada publik atau forum-forum dan media sosial. Karena dengan begitu, kita dan orang yang membaca tulisan ini dapat mempersiapkan diri akan apa yang bisa terjadi ketika mengunjungi tempat tesebut kembali. Terlebih jika tulisanmu menarik dan bisa dijadikan artikel.
Foto oleh Fransisca Arnoldi
Kadangkala, sebuah perjalanan tidak lengkap bila tidak memunculkan sebuah momen. Foto bisa kamu jadikan alternatif momen tersebut untuk menangkap berbagai sudut keindahan di dalam perjalanan yang telah kamu alami.
Keindahan lewat gambar biasanya lebih banyak diminati daripada sebuah tulisan. Kenangan akan perjalananmu juga akan mudah kembali diingat setelah melihat bentuk 2 dimensi tersebut.
Adakalanya seseorang yang tidak pandai dalam menulis namun mampu bercerita lewat foto-fotonya. Kelebihan inilah yang harus dioptimalkan untuk menceritakan pengalamanmu.
Selain itu foto yang bagus dapat dijadikan sebagai alat persuasif untuk mengajak serta orang-orang yang melihatnya untuk mengalami apa yang telah kamu dapatkan. Buatlah foto semenarik mungkin tentang perjalanan.
Foto oleh Fransisca Arnoldi
Dengan majunya teknologi pada jaman sekarang, orang-orang tidak perlu lagi membawa barang sebesar handycam untuk mengabadikan video perjalanannya. Cukup dengan HP yang muat di kantong, perjalananmu akan bisa terekam dengan baik untuk dijadikan kenangan.
Diantara ketiga mesin waktu ini, video memang masih yang terbaik. Video dapat menggambarkan secara visual berikut audionya. Ditambah lagi dengan sudut tiga dimensinya, perjalananmu dapat dengan mudah untuk kembali dilihat.
Keutamaan video dalam sebuah perjalanan adalah mampu menggambarkan objek dan peristiwa lebih banyak dan mendetail dari berbagai segi. Video mampu bercerita tanpa perlu penjelasan seperti foto dan tulisan. Keunggulan inilah yang seharusnya dimanfaatkan para petualang untuk mengabadikan peristiwa yang ia alami untuk dibagi kepada orang lain.
***
Jangan jadikan dirimu egois sehingga cuma kamu saja yang bisa menikmati keindahan dalam sebuah perjalanan. Ceritakan kembali apa yang telah kamu alami. Berbagi untuk dinikmati hingga ke masa depan.
Tulisan, foto, dan video. Untuk teknologi kita saat ini, cuma inilah mesin waktu yang bisa kita ciptakan untuk kembali ke masa lalu. Mengumpulkan pecahan kenangan, dan tersenyum kembali mengingat lagi hal-hal lucu yang abadi.
