Momen matahari terbenam menjadi bagian dari momen yang banyak ditunggu oleh semua orang untuk memanjakan indra penglihatannya, maka tak heran banyak traveler yang rela berburu fenomena alam ini ke berbagai sudut penjuru dunia untuk mendapatkan spot sunset terbaik.
Saya pun tak ingin kalah.
Jogja, adalah kota yang saya pilih. Bagi saya, sunset di Kota Pelajar ini tidak kalah indahnya dengan Manhattanhenge, sunset langka yang banyak diburu orang dan hanya terjadi disaat musim panas kota New York, AS.
Bagi saya, inilah tempat terbaik menikmati sunset di Jogja;
Siapa yang menyangka kalau candi hindu terbesar di Indonesia ini bisa berubah menjadi sangat eksotis dengan tampilan siluet ditambah pancaran cahaya matahari sore, waktu terbaik untuk beraksi menggambil foto dengan pasangan yaitu pada pukul 17.00 WIB. Tidak semua wisatawan khusus datang ke Prambanan hanya untuk melihat sunset, kebanyakan mereka menikmati bangunan dan sejarah terbentuknya candi ini.
Datang ke tempat ini, rasanya seperti sedang napak tilas ke Indonesia pada zaman dahulu, ketika kerajaan-kerajaan masih menjadi pusat kekuasaan di daerahnya masing-masing. Reruntuhan bekas bangunan kerajaan ini seakan bangkit kembali dan bermetamorfosis dengan pantulan cahaya yang tampak berwarna jingga ditambah dengan suasana yang sepi, menambah nuansa romantis.
Suasana seperti ini bisa dimanfaatkan untuk berfoto, saya sempat menyaksikan sepasang kekasih sedang melangsungkan prewedding di sana, bagi yang ingin prewedding lokasi ini cocok untuk berfoto dengan tema nuansa castle.
Keindahan sunset yang dilihat dari spot ini tidak kalah dengan lokasi lain yang sudah termansyur seperti Pantai Parangtritis.
Anda tidak perlu pergi ke Gunung Namsan dan N Seoul Tower, Seoul Korea Selatan untuk melihat pancaran cahaya sunset yang menyinari bagian kota di bawahnya, Anda cuma perlu duduk di atas papan kayu yang tergantung di sebuah pohon pinus, Anda bisa menikmati terpaan cahaya matahari yang terpancar di seluruh dataran tanah Jogja.
Suasana sunyi menjadi alasan utama untuk Anda yang ingin lepas sejenak dengan kepenatan kota dan menikmati quality time bersama travelmate. Tapi ingat, spot ini diperuntukkan bagi Anda yang tidak fobia pada ketinggian.
Tak ada yang paling indah selain ciptaan Tuhan, itulah yang saya rasakan ketika duduk menikmati pantulan cahaya matahari yang hampir tenggelam ditelan laut. Kali ini saya dan beberapa teman memilih menyewa tenda untuk menikmati detik-detik akhir matahari terbenam, kami sengaja menyewa tenda karena kami datang ke lokasi agak siang sehingga kami jadikan tempat singgahan setelah bermain-main air ditepi pantai.
Tepat pukul 17.15 WIB sambil menatap senja, kami menikmati kopi hitam yang kami beli di pedagang asongan sekitar pantai, aroma kopi dan hangatnya senja menjadikan suasana romantis semakin lengkap. Rasa lelah untuk menuju pantai ini pun terbayar karena untuk menuju pantai ini harus melewati jalan bebatuan dan berkelok-kelok.
Duduk di atas bukit ini, Anda bisa melihat dengan jelas samudra yang begitu luas tanpa adanya halangan dengan deburan ombak tak terhenti.
Tempat ini tersembunyi di balik perbukitan Karst, Gunung Kidul, Jogja. Tak pernah saya lihat sebuah air terjun jatuh langsung di bibir lautan dari atas tebing. Kala itu saya beruntung datang di akhir bulan Desember, karena derasnya air terjun terjadi pada musim penghujan, itulah waktu yang tepat untuk menikmati senja yang begitu ekslusif, tapi ada baiknya Anda menghindari berwisata pada musim kemarau karena debit air sangatlah sedikit sehingga tidak akan tampak seperti air terjun.
Sebelum menikmati indahnya sunset, Anda bisa bermain-main terlebih dahulu dengan air terjun. Terdapat dua cara untuk turun, pertama dengan rappeling di air terjun, teknik ini diperlukan peralatan dan kemampuan matang untuk melakukannya. Kedua, menapaki turunan licin yang basah ini bisa dilakukan siapa saja dengan modal langkah yang hati-hati.
Jika Anda suka menikmati sunset dengan suasana yang agak ramai, Anda harus mengunjungi Pantai Indrayanti, di antara jajaran pantai selatan di Gunung kidul, pantai inilah yang paling terkelola dan ramai. Banyak sekali rumput laut, hewan, dan ikan kecil yang terdapat di batu karang tepi pantai.
Untuk menikmati sunset, ada dua spot yang bisa Anda andalkan, pertama tepat di tepian pantai, kedua naik ke bukit yang terdapat dipinggir pantai. Jangan khawatir, untuk menaiki bukit, tidak sulit karena terdapat tangga buatan sebagai akses untuk pengunjung agar dapat menikmati keindahan sunset