Shanghai sebagai salah satu kota besar yang ada di China sedang membangun sebuah arena pertunjukan bertema salju, yang diklaim sebagai proyek baru terbesar di kota tersebut.
Dilansir dari traveldailymedia.com, Shanghai akan membuka sebuah Ocean Park yang bertemakan kutub besar pada Juli 2018 mendatang di Lingang. Selain itu akan ada juga area ski indoor, Winter Star, juga planetarium yang tak jauh dari Ocean Park tersebut.
Dengan dibangunnya arena wisata buatan ini, Shanghai menargetkan jumlah wisatawan 10juta di tahun 2020. Shanghai membangun Polar Ocean World dengan luas 300.000 m2, yang nantinya akan terdapat 3 teater, 15 wahana hiburan, juga penampilan satwa liar dari Arktik dan Antartika.
Pemerintah setempat juga mengatakan bahwa dalam wahana ini akan dibangun sebuah arena ski indoor dan planetarium yang dikalim akan menjadi yang terbesar di dunia. Dengan demikian Shanghai berharap jumlah wisatawan yang telah ditargetkan dapat tercapai di tahun 2020.
Selain membangun wahana taman laut terbesar, Lingang juga ditargetkan menjadi kawasan perpaduan antara pariwisata, budaya, teknologi, serta ilmu pengetahuan. Oleh karenanya, di area ini akan dibangun beberapa universitas dan juga beberapa akademi seni rupa, pusat perbelanjaan, hotel, gedung pertemuan, perkantoran, dll.
Lingang juga akan diubah menjadi sebuah kota yang hijau, dimana setiap wisatawan dan juga penduduk akan mendapatkan akses transportasi canggih, misalnya bus listrik.
Karena Ocean Park Shanghai masih dibuka tahun 2018, Kamu masih sempat kok merencanakan kunjunganmu ke sana. Kamu bisa mulai menabung dan menyisihkan gajimu mulai dari sekarang.
Kalau Kamu menggunakan jasa agen perjalanan, Kamu setidaknya akan merogoh kocek sekitar Rp. 12.500.000/orang untuk perjalanan wisata ke Shanghai dan Beijing. Lamanya paket wisata Shanghai biasanya 6 hari 4 malam, sudah termasuk perjalanan dari Jakarta. Biaya ini seringnya hanya mencakup tiket pesawat PP (kelas ekonomi), hotel, bus, tour guide, makanan dan minuman, dan pajak di bandara Jakarta. Nah, biaya tadi tidak termasuk dalam biaya visa China, supir, keperluan obat pribadi, kelebihan bagasi, dan destinasi wisata pilihan sendiri (bukan dari program agen).
Kalau Kamu ingin lebih hemat, Kamu bisa lho traveling ke Shanghai China ala backpacking gitu. Pastinya lebih seru dan berkesan, karena Kamu bisa menentukan sendiri destinasi yang ingin Kamu kunjungi. Kamu juga bisa tinggal di Shanghai beberapa hari saja, jadi tidak menghabiskan lebih banyak biaya. Di sana, Kamu bisa naik kendaraan umum, dan bisa berbaur dengan warga lokal. Lebih seru kan?
***
Tertarik untuk traveling ke luar negeri, baca juga: