Pernah nonton film animasi Madagascar 1? Pada film Madagascar 1 diceritakan Alex si singa, Marty si Zebra, dan beberapa binatang lainnya berhasil meloloskan diri dari Central Park Zoo demi mendapatkan kebebasan hidup di alam liar.
Sepertinya, film animasi yang diproduksi Dreams Work ini mewakili perasaan binatang di dunia. Jika bisa menyuarakan haknya, mungkin para binatang ini memilih hidup secara alamiah di alam liar. Bukan terikat, dikerangkeng, dan dikurung dalam kandang besi.
Mungkin, apa yang dirasakan Marty si zebra di film Madagascar 1 sedang dialami oleh Harimau Siberia atau biasa disebut Harimau Amur yang sedang diikat dan dijadikan bagian media sirkus.
Pertunjukkan sirkus tersebut terjadi di Yiyang, Hunan, salah satu kota di bagian China Selatan. Harimau Siberian ini termasuk binatang yang terancam punah. Di dunia ini, tidak lebih dari 600 harimau Siberian yang tersisa dari total 3.890 harimau dari berbagai spesies di dunia. (Sumber, worlwildlife)
Jika memberontak, petugas sirkus akan menghukumnya. Si harimau Siberia benar-benar di bawah tekanan dan intimidasi.
Dalam video rekaman yang tersebar di Youtube, terlihat orang tua dan anak-anak dengan sabar menunggu giliran untuk berfoto bersama harimau. Tak mengapa harus mengeluarkan uang, yang penting bisa punya foto keren bersama harimau.
Miris. Bahkan mereka yang dewasa pun tega menduduki harimau tak berdaya ini hanya untuk sebuah foto.
***
Well, habitat harimau bukanlah di arena sirkus. Harimau juga diciptakan bukan sebagai binatang penghibur manusia. Mungkin, ini pertanda jika manusia sedang mengalami krisis hiburan hingga memanfaatkan harimau yang tak berdaya.